Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sebabkan 32 Aliran Listrik di Palembang Rusak

waktu baca 3 menit
Kamis, 26 Des 2019 23:59 0 211 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Kota Palembang pada Kamis (26/12) sore menyebabkan 32 aliran listrik di wilayah Kota Palembang rusak. Tidak hanya itu, hujan yang berdurasi lebih dari 2 jam  tersebut menyebabkan banjir di sebagian besar jalan protokol dan menimbulkan kemacetan parah. Selain itu, banyak pohon tumbang dan ranting pohon yang berserakan, bahkan terdapat salah satu tower di depan Kantor Disnaker pun roboh.

Selain kemacetan parah yang terjadi di Sebagian besar jalanan di Kota Palembang, hujan angin juga menyebabkan terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah. Daerah yang mengalami gangguan listrik antara lain seputaran Sukarami, Alang-alang Lebar, Talang Kelapa dan Gandus.

Dalam keterangannya saat dihubungi media, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, Nanang Prasetyo menjelaskan bahwa hujan angin yang terjadi sore tadi menimbulkan kerusakan jaringan listrik di 32 saluran dari total sebanyak 131 saluran listrik di Kota Palembang. Meski sebelumnya telah dilakukan pekerjaan-pekerjaan untuk mengantisipasi gangguan akibat masuknya musim penghujan, namun kondisi yang cukup ekstrim ini tidak bisa dicegah dan diprediksi dengan pasti. 

“Pohon tumbang di beberapa titik menyebabkan putusnya jaringan listrik dan kerusakan peralatan kita, hal ini mengakibatkan terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah”, jelas Nanang.

Dirinya juga menambahkan pihaknya terus melakukan pemulihan untuk meminimalisir lokasi gangguan yang ada.

“Saat ini kita fokus melakukan recovery untuk meminimalisir lokasi gangguan dan menormalkan kembali secepatnya. Seluruh regu pelayanan teknik telah diturunkan dibantu dengan tim tambahan dari para petugas yang sedang tidak bertugas. “Untuk percepatan pemulihan, seluruh regu telah kita terjunkan ke lapangan, bahkan petugas kami yang sedang off kami panggil untuk ikut membantu pemulihan kelistrikan akibat badai tersebut”, ungkapnya.

Hingga pukul 21.30 WIB, PLN  telah berhasil memperbaiki 25 saluran dari 32 saluran yang terganggu. 

“Untuk yang masih gangguan ini yang kondisinya cukup parah. Jaringan tertimpa pohon yang roboh dan menimbulkan kerusakan pada material utama. Kami akan lokalisir gangguannya dan memanuver jaringan dari saluran yang lain, sehingga bisa segera beroperasi kembali”, jelas Nanang.

Nanang menambahkan bahwa kendala utama yang dihadapi dalam pemulihan akibat hujan angin kencang ini adalah banyaknya batang pohon yang roboh sehingga memerlukan peralatan dan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Setelah pohon roboh tersebut dibersihkan, barulah pekerjaan perbaikan jaringan listrik yang putus atau rusak bisa dilakukan.

Selain itu, menuju ke lokasi gangguan petugas juga terhambat oleh kondisi jalanan yang macet. Banjir di sejumlah jalan protokol, pohon roboh yang melintang dijalan serta banyaknya pengendara jalan yang berteduh di bahu jalan turut membuat kondisi jalanan semakin macet, sehingga semakin memperlambat proses penormalan aliran listrik. 

Untuk itu, dirinya berhadap kerjasama masyarakat dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik. “Kami mohon kerjasamanya dari semua masyarakat serta awak media untuk dapat menginformasikan kepada petugas bila terdapat pohon, tiang, baleho dan lain-lain yang dapat mengganggu jaringan listrik. Dengan kerjasama dan kepedulian bersama, maka gangguan dapat cepat teratasi”, ujar Nanang.  

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera menyampaikan keluhan atau laporan melalui contact center 123.

“Jika ada laporan atau keluhan, segera sampaikan melalui Contact Center kami di nomor telepon (0711) 123. Kami memiliki petugas pelayanan gangguan dan keluhan yang siaga 24 jam setiap hari dan siap melayani anda”, tutupnya. (jea)

LAINNYA