Palembang, Pelita Sumsel – 20 orang finalis yang terdiri dari 10 orang putra dan 10 putri meriahkan malam Grand Final Duta Pertanian 2019 di gedung Grand Atyasa Convention Center, Rabu (20/11). Acara yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Provinsi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPP HKTI) Sumsel ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov Sumsel, Kepala Dinas Pertanian, Ir Antoni Alam M,Si. yang juga sekaligus yang akan membuka acara ini.
Dalam kata sambutannya, Plt. Ka. Dinas Pertanian, Antoni menyampaikan bahwa konser Pertanian yang ada saat ini adalah untuk menghadapi kecanggihan teknologi di era 4.0 ini adalah ‘Cerdas Smart Tano’.
“Konsep pertanian yang ada sekarang adalah untuk menghadapi kecangihan teknologi di era 4.0 ini adalah CERDAS SMART TANI, maka dari itu para petani harus mampu mengunakan teknologi digital dalam melakukan pertaniannya”, katanya.
Dengan adanya duta pertanian 2019 yang terpilih nanti, maka akan ditugaskan untuk mendorong masyarakat khususnya pemuda yang ada di desa-desa, karena duta pertanian ini akan menjadi corong eksekutor dari pertanian tersebut.
“Duta pertanian 2019 yang terpilih nanti, maka akan ditugaskan untuk mendorong masyarakat khususnya pemuda yang ada di desa-desa, karena Duta pertanian ini akan menjadi corong eksekutor dari pertanian tersebut”, tambahnya.
Hal yang berbeda juga disampaikan oleh Founder & Management Duta Pertanian Sumsel, Asi Dwi Wahyuni mengatakan pihaknya merekrut 55 orang dari 17 kabupaten/kota, dimana 20 finalis tersebut akan dihibahkan kepada intansi terkait untuk kemajuan Sumsel dalam mengunakan teknologi pertanian dan sumbangsih kepada para pemuda.
“Kami merekrut 55 orang dari 17 kabupaten/kota, 20 finalis akan dihibahkan kepada intansi terkait untuk kemajuan Sumsel dalam mengunakan teknologi pertanian dan sumbangsih kepada para pemuda”, kata Asi.
Sementara itu Wakil Ketua DPP HKTI M. Zen Ismed MBA mengatakan kegiatan ini untuk memperkuat basis pertanian di desa. Dirinya menambahkan Dengan adagia Duta Pertanian Sumsel 2019 ini diharapkan mampu mengarahkan dan memberikan motivasi kepada para warga, khususnya pemuda-pemudi terutama terkait penggunaan dana desa.
“Kegiatan ini yang bertujuan untuk memperkuat basis pertanian di desa khususnyamelalui kaum pemuda milenial. Di desa itu uangnya besar, jika kita tidak cermat dalam pengunaannya maka akan sia-sia saja, maka dari itu dengan adanya Duta Sumsel ini maka akan mengarahkan dan memberikan motivasi supaya bisa dimanfaatkan dengan baik”, ujarnya.
Dirinya berharap dengan duta pertanian yang terpilih nanti, mereka mampu mempelajari hal-hal terkait pertanian, dan bisa mengimplementasikan kepada masyarakat khususnya pemuda milenial, sehingga dapat bersaing dengan petani nasional. (can)