Tiga Kali Audiensi, Anggaran Pengawasan Pilkada OKU Timur Masih Alot
Pimpinan Bawaslu Sumsel dan Pimpinan Bawaslu OKU Timur kembali Audensi dengan Pemkab OKU Timur membahas anggaran pengawasan Pilkada OKU Timur, Pelita Sumsel – Meski tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) OKU Timur tahun 2020 tidak akan lama lagi memasuki tahapan pelaksanaan, namun hingga saat ini pembahasan anggaran Pilkada antara Pemerintah Daerah dan Bawaslu OKU Timur belum menemui titik terang.
Padahal Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan dengan Bawaslu OKU Timur sudah tiga kali melakukan audiensi dengan Pemkab OKU Timur membahas anggaran pengawasan Pilkada tersebut.
“Hari ini kita Bawaslu OKU Timur, Bawaslu Provinsi Sumatera yang diwakili pak Junaidi Ahmad, SE, MSi dan Kasubbag Hukum dan Hubla Karlisun kembali melakukan audiensi dengan Sekda OKU Timur Jumadi dan Kepala BPKAD Agustian Pahrimale untuk membahas kembali tentang anggaran pengawasan Pilkada” kata Ahmad Ghufron, Senin (14/10/2019).
Namun lanjutnya, dengan jumlah anggaran yang ada sekarang audiensi tadi belum ada keputusan alias audiensi ngambang. Dengan belum adanya kepastian anggaran tahapan pengawasan, tahapan di Bawaslu dikhawatirkan tidak maksimal. Sedangkan 28 Oktober 2019 sudah masuk tahapan penjaringan calon indenpendent. Untuk itu Bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan.
“Sebelumnya dana untuk pengawasan pilkada di Bawaslu sudah muncul angka, namun jumlah tersebut tidak sesuai dengan yang diusulkan Bawaslu, usulan Bawaslu pertama Rp 28 Miliar namun ada perubahan karena ada penambahan masa kerja di badan adhock di tingkat Kecamatan, jadi usulan terakhir kita Rp 31 Miliar,” tambah Pimpinan Bawaslu Beni Tenagus Divisi Hubla (fah)
Pos terkait
Pos Terbaru
