Palembang, Pelita Sumsel – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Sumsel, menggelar aksi unjuk rasa menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).
Termasuk kriminalisasi terhadap aktivitis di berbagai sektor dan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani isu lingkungan.
Aksi unjuk rasa dilakukan mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatera Selatan, Selasa 24 September 2019. Mahasiswa mulai bergerak menuju ke gedung parlemen sejak pukul 10.30 WIB.
Gelombang kedatangan mahasiswa pun terus berdatangan. Bahkan, aksi ini akan terus berlanjut hingga ada perwakilan anggota DPRD Sumatera Selatan yang menemui mahasiswa.
“Kita disini untuk menyampaikan penolakan RKUHP, Revisi Undang-undang KPK, serta beberapa tuntutan lainnya,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rudianto Widodo.
Selain dari UIN Raden Fatah, ribuan mahasiswa juga berasal dari berbagai universitas lainnya di Sumatera Selatan. Mulai dari Universitas Sriwijaya, Universitas PGRI, Universitas Muhammadiyah, hingga Universitas Bina Darma.
Menariknya, aksi yang dilakukan ini bertepatan dengan pelantikan 75 anggota DPRD Sumatera Selatan yang akan berlangsung siang ini. Karena itu, mahasiswa yang mencoba masuk ke area gedung DPRD tertahan gerbang gedung.
Ribuan mahasiswa pun menutup jalan POM IX Palembang. Sehingga para pengguna jalan dialihkan.