Demo Mahasiswa di Kantor Gubernur Ricuh

waktu baca 2 menit
Selasa, 17 Sep 2019 16:45 0 166 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Aksi ribuan mahasiswa di Sumatera Selatan (Sumsel) yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Sumsel Melawan Asap yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (17/9), berlangsung ricuh.

Kericuhan terjadi setelah massa aksi mendesak Gubernur Sumsel, Herman Deru untuk mencabut izin perusahaan pembakar lahan yang mengakibatkan kabut asap yang melanda Sumsel. Namun, hingga kini gubernur setempat belum juga menemui massa aksi.

Dalam aksi tersebut, massa ditemui Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya, tapi massa aksi menolak dan tetap bertekad meminta Gubernur Sumsel yang hadir untuk menemuinya langsung.

“Bukan kalian saja yang merasakan, tapi warga Sumsel juga merasakan. Tapi hari ini, beliau (Gubernur Sumsel, Herman Deru) menemani kehadiran Ibu Iriana Jokowi,” kata Mawardi Yahya saat menemui massa aksi.

Bukan hanya itu, menurut dia, Gubernur Sumsel juga saat ini tengah bersama Pangdam, Kapolda Sumsel, Danrem untuk meninjau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan.

“Tapi kalau kalian mau menemui Pak Gubernur langsung, silahkan tunggu sampai sore, atau sampe besok. Wassalam,” ujar Mawardi sambil meninggalkan massa aksi.

Pada aksi ini, mahasiswa membawa atribut aksi demo berbagai kecaman dan tuntutan. Di antaranya “Gubernur Wik Wik Wik, Masyarakat Uhuk-Uhuk”, selanjutnya “PEJABAT MAKAN SUAP, RAKYAT MAKAN ASAP, SUMSEL DIBAKAR, BUKAN TERBAKAR”.

Bukan hanya itu, atribut lainnya mewarnai halaman kantor Gubernur Sumsel, “Korporasi vs Pemprov Kong-Kalikong, Karhutla tak Kunjung Usai”, “INDONESIA Gawat Kathutla”, dan masih banyak lainnya.

LAINNYA