OKU, Pelita Sumsel – Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Selasa (27/8), di Kedai Senyum, di RS Sriwijaya Baturaja, berlangsung deadlock.
Sehingga, koordinator Kabupaten Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumatera Selatan, Toni Fauzi dan Afmadal, memilih tidak melanjutkan Muscab. “Kami memutuskan, Muscab deadlock. Kepengurusan MPC PP OKU demisioner,” ucap Afmadal, menutup Muscab.
Pantauan di lokasi Muscab, suasana Muscab PP OKU berlangsung panas, sedari awal muscab ini dihujani instrupsi dan sanggahan dari para peserta Muscab. Hal ini dipicu keabsahan peserta Muscab. “Tidak sinkronnya antara KTP, Kartu Anggota dan Surat Keputusan MPC PP OKU berdasarkan AD/ART PP Bab III pasal 4 tentang formulir,” ungkap salah satu peserta Muscab.
Selain itu, ada beberapa peserta Muscab yang tidak memiliki KTA PP namun terkesan dipaksakan mempunyai hak suara untuk memilih. “PP ini organisasi besar. jadi, segala sesuatu harus berdasarkan aturan yakni AD/ART,” timpalnya.
Untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, Korkab MPW PP Sumsel memutuskan tidak melanjutkan Muscab PP OKU. “Selanjutnya, kepengurusan PP OKU diputuskan oleh MPW PP Sumsel,” tandas Afmadal. (KBT)