Palembang, Pelita Sumsel – Guna menyelaraskan program-program PKK dengan kebijakan program pemerintah, Ketua TP PKK Sumsel Hj Feby Deru manargetkan akan lebih meningkatkan fungsi dukungan dan kreatifitas para kadernya. Sehingga Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah juga dapat menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif.
“Peringatan HKG ini, jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan rutin sarat dengan acara seremonial sesaat, kemudian setelah itu tidak ada lagi gaungnya,” harap Hj. Feby Deru saat sambutan membacakan pidato tertulis Ketua Umum TP PKK dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat menghadiri Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 sekaligus Pembukaan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumsel tahun 2019 di hotel Arya Duta Palembang, Selasa (20/8) pagi.
Dikatakannya, penggerakan peran serta masyarakat yang menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan yang meliputi prinsip dasar dari gotong royong yang merupakan warisan budaya bangsa. Selain itu Gerakan PKK adalah modal sosial bagi bangsa Indonesia. Kiprahnya PKK telah mendapatkan pengakuan dan penghormatan Pemerintah.
” Atas dasar itu pula, maka kita sepakat Tema Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK KE 47 Tahun 2019 adalah “Tingkatkan Kinerja Gerakan PKK Selaras Dengan Program Pemerintah” jelasnya.
Sementara itu Ketua penyelenggaraan Hari Pengumuman Kesatuan Gerak PKK KE -47 dan Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019 yang juga Wakil Ketua TP PKK Sumsel, Hj. Fauziah Mawardi Yahya menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Sekretariat dan Pokja IV TP PKK Provisi Sumatera Selatan Tahun 2019 yang diisi dengan tari kreasi daerah menampilkan para istri Bupati/Walikota se Sumsel, ,penampilan lagu oleh anak-anak disabilitas, fashion show kain khas daerah, peyerahan hadiah lomba program PKK serta pengukuhan Hj Feby Deru sebagai Duta Pencegahan Stunting Sumsel.
Sementara Gubernur Sumsel H.Herman Deru memberikan apresiasi atas kegiatan yang digelar TP PKK Sumsel yang dinilainya luar bisa kreatif dan penuh nuansa kekinian.
“Saya apresiasi atas inovasi dan kreasinya ini luar biasa. Memang sudah seharusnya PKK beradaptasi di zaman digital PKK tidak boleh ketinggalan zaman,” ujarnya.
Gubernur menyebut sesuai Perpres Nomor 99 tahun 2017 Tentang Gerakan PKK. PKK diberikan ruang untuk melakukan gerakannya sampai ke tingkat desa bahkan RT.
“Karena dengan Perpres tersebut Walikota dan Bupati akan lebih mudah membantu pendanaan yang lebih proporsional. PKK ini bukan hanya simbol saja tapi gerakannya sangat membantu pemerintah dan mereka butuh pendanaan yang jelas,” jelasnya.