Palembang, Pelita Sumsel – Untuk pertamakalinya sebagai Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mendapat kesempatan memberikan penghormatan dalam renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Sabtu (17/8) dinihari.
Bahkan gubernur mengaku terharu selama mengikuti prosesi renungan suci berlangsung yang juga melibatkan FKPD tersebut. Apalagi menurutnya renungan suci tersebut merupakan yang pertama bagi dirinya sebagai Gubernur Sumsel.
“Bagi saya ini perdana ikut renungan suci sebagai gubernur, sebelumnya di Kabupaten OKU Timur sebagai bupati. Ini suasana cukup menakjubkan bagi saya. Mudah-mudahan kedepan lebih terasa lagi nikmat dari syukur kita,” ungkapnya.
Upacara Kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Sabtu (17/8) pukul 00.01 dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara (Irup) Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli.
Didalam amanatnya Kapolda menyebutkan apel kehormatan dan renungan suci tidak hanya sekedar seremonial akan tetapi diharapkan dapat mengingatkan kembali akan jasa para pahlawan yang telah memperjuangan bangsa dan negara ini.
“Tanggal 17 Agustus pukul 00.01Wib, kita berikan penghormatan kepada para pahlawan kita di setiap penjuru nusantara baik di Kabupaten/kota, Provinsi bahkan ditingkat nasional,” katanya.
Upacara penghormatan ini lanjut dia, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada para pahlawan yang telah memperjuangan bangsa ini.
“Kita mendoakan para pahlawan. Semoga para pahlawan mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kita. Jadi penghormatan bukan karena pahlawan lebih tua dari kita tapi karena jasa – jasanya yang membuat kita seperti ini,”ungkapnya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli dalam renungan sucinya menyampaikan salam dan rasa hormat bagi para pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang.
“Kami yang hadir pada hari ini Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 00.01 pada upacara memperingati akan jasa para pahlawan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) RI 1.431 orang, Kepolisian RI 70 orang, Pegawai Negeri Sipil 19 orang, Pejuang Rakyat 133 orang dan Pahlawan tak dikenal 43 orang, menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan,” ucap Firli.
Lebih lanjut Kapolda berdoa kepada Allah SWT dengan harapan diberikan keberkahan dan keselamatan bagi bangsa, serta ampunan atas pengabdian pejuang, kebahagian negara dan bangsa.
“Kami bersumpah dan berjanji perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga. Kami berdoa semoga arwah saudara-saudara diterima oleh Allah SWT serta mendapat tempat yang sewajarnya,” tandas Kapolda.