Palembang, Pelita Sumsel – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengajak seluruh kelurahan agar bisa memanfaatkan lahan tidur untuk dikelolah agar membawa manfaat dilingkungan masyarakat sekitar. Tidak hanya itu kota Palembang yang memiliki luas wilayah 358,55 km² diataranya lahan kering dan rawa sangat berpotensi dalam membudidayaan baik itu perikanan dan cocok tanam.
Hal ini terbukti dan berhasil oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dibina kecamatan Sematang Borang dimana lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan oleh pemilikinya kini membawa banyak manfaat untuk masyarakat Kelurahan Sukamulya untuk bercocom tanam.
Saat menghadiri panen raya buah, Fitri menanggapi bahwa kegiatan yang dilakukan kelurahan Sukamulya bersama warganya sangat baik untuk dicontoh oleh lurah-lurah lain untuk melakukan hal yang sama baik itu bercocok tanam sampai pembudidayaan ikan.
Selain itu juga hamparan lahan tidur disetiap kelurahan kota Palembang masih banyak terbengkalai, tidak dikolalah masyarakat setempat untuk digunakan sebagai ladang bercocok tanam.
“Saya sangat senang sekali atas ide yang dilakukan Kulurahan Sukamulya bersama Gapoktan Marjasuma yang berhasil melakukan panen jagun dan melon. Tidak hanya itu masyarakat disini secara bersama memperlihatkan hasil tanaman mereka yang membuat saya bangga akan keberhasilannya dalam menciptakan ekonomi kreatif masyarakat sekitar.
Tentunya dalam hal ini juga,Pemerintah kota Palembang akan membantu mereka alat pertanian dan pupuk agar hasil produksi panen mereka lebih meningkat,” jelasnya selasa (30/7) saat menghadiri panen buah di Sukamulya.
Sementara itu, atas keberhasilan Gapoktan Marjakusuma yang dibina oleh lurah Sukamulya, Fitri mengajak agar masyarakat dapat menguasai ilmu pertanian sehingga sehingga lahan lebih yang ada dipekarangan rumah bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam.(YF)