Jakarta, Pelita Sumsel – Indonesia Development Forum (IDF) Tahun 2019 yang digelar Kementerian PPN/Bappenas RI bersama Pemerintah Australia melalui Knowledge
Sector Initiative (KSI) pada tanggal 22 – 23 Juli 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Senin (22/7).
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang ikut serta dalam IDF Tahun 2019 tersebut menyambut baik dan memberikan apresiasinya atas digelarnya IDF Tahun 2019. Dengan harapan dapat menjadi pemicu (trigger) bagi daerah-daerah yang ada di Indonesia agar terus berinovasi dan kreatif dalam kemajuan daerahnya masing-masing.
“Saya sebagai Gubernur Sumsel berharap agenda ini dapat menjadi pemicu bagi daerah dalam berimajinasi menyusun program kerja yang diawali dengan perencanaan yang matang. Artinya kita dituntut harus mempunyai inisiatif, Inspiratif yang diwujudkan dalam bentuk eksekusi atau perbuatan,” tegasnya.
Dikataknnya, IDF 2019 mengundang 250 pembicara dari seluruh dunia. Fokus pada perioritas Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun mendatang yakni Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita apresiasi digelarnya IDF sebagai wadah bagi daerah di dalam meningkatkan SDM. Sehingga selaras dengan program yang dijalankan pemerintah pusat,” tegasnya.
Diketahui, sebelumnya Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menilai, dengan adanya petemuan ini diharapkan akan timbul ide-ide kreatif untuk arah pembangunan negara ini di masa depan.
“Apabila kita bicara perencanaan, selama ini pemerintah sudah melakukan perencanaan. Sekarang kita kedepan harus mengedepankan ide-ide dari masyarakat dan generasi muda untuk menentukan apa yang terbaik bagi masa depan bangsa ini,” ucapnya.
Dirinya menilai tidak hanya Pemerintah saja yang memberikan gagasan untuk perencanaan, melainkan juga para generasi muda harus punya andil dan ikut mencurahkan ide-ide kreatifnya untuk disampaikaan pada pemerintah.
“Pemerintah ingin mendengar ide ide apa yang bisa dikerjakan hari ini dan juga baik untuk masa depan. Selalu kita lakukan pembangunan berkelanjutan. Apa yang dilakukan saat ini dan apa saja yang dibutuhkan dalam masa depan,” tutur JK.
Sementara itu, Kepala Bapennas Bambang Brodjonegoro melaporkan kegiatan IDF tahun 2019 terselenggara atas kerjasama antara PPN/Bappenas RI dengan Pemerintah Australia yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 22-23 Juli 2019.
“Kegiatan ini kita mengusung tema Mission Possible, memanfaatkan peluang pekerja masa depan untuk mendorong pertumbuhan Inklusif. Hal ini juga sebagai respon dalam membangun SDM Indonesia,” katanya. (ril)