Exit Tol Trans Sumatera Akan Ditambah

waktu baca 2 menit
Minggu, 21 Jul 2019 18:32 0 180 Putra Pamungkas

Kayuagung, Pelita Sumsel —Harapan warga OKI untuk mendapat penambahan jalur masuk tol trans Sumatera dikabulkan pemerintah pusat. Hal ini setelah mendengar paparan dari Bupati OKI, H. Iskandar, SE pada rapat terbatas Gubernur Sumsel, Gubernur Bangka Belitung serta Bupati, Walikota di kedua Wilayah.

“Pintu tol ini sangat diharapkan masyarakat karena akan menghubungkan dua kabupaten (OKI-OKUT) juga jadi jalur ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Iskandar pada pertemuan tersebut di Kemen PUPR, Jakarta, Kamis, (18/7).

Diketahui Ogan Komering Ilir dilalui ruas Tol Trans Sumatera mencapai 118 Km, yakni, Tol Pematang Panggang-Kayuagung sepanjang 85 Km dan ruas Kayuagung-Palembang sepanjang 33 Km. Dari total panjang tersebut hanya terdapat tiga exit tol, Simpang Pematang, Celikah dan Jakabaring. Dengan ditambahnya pintu masuk di ruas Pematang-Kayuagung diharapkan memudahkan mobilitas masyarakat serta akses perekonomian melalui jalan tol.

Atas usul tersebut Menteri PUPR RI, Basuki Hadi Moeldjono menurut Iskandar menyetujui namun juga meminta bantuan pemerintah daerah dalam pembebasan lahan.

“Tadi pak menteri sudah setuju, Ada sekitar 11 Km yang dibebaskan untuk kebutuhan exit tol” terang Iskandar. Bahkan menurut dia Menteri PUPR langsung menurunkan tim pekan ini untuk chek lapangan.

Kehadiran proyek strategis nasional di wilayah OKI diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat OKI.

Sebelumnya Bupati OKI, H. Iskandar, SE menginginkan agar rest area (tempat istirahat) yang tersedia di Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) ruas Pematang Panggang-Kayuagung-Palembang diisi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal, asli dari Ogan Komering Ilir.

“Saya ingin produk UMKM dan usaha lokal OKI ini padati rest area tol, karena ini benefit kita untuk memajukan daerah” Kata Iskandar.

Menurut Iskandar, peluang ini bila dimanfaatkan oleh pengusaha UMKM asli OKI, maka ekonomi yang ada di daerah ini semakin berkembang.

“Kita harus tangkap peluang itu, produk UMKM lokal potensial, akan kita berikan pendampingan agar penuhi kriteria,” tutupnya. (sahilin)

LAINNYA