Palembang, Pelita Sumsel – Tidak kurang 400 penonton memadati penayangan 7 film karya dari siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kusuma Bangsa (Kumbang) yang tergabung dalam Klub Movie Making (Moma) yang tayang di di CGV PTC Palembang Sabtu (6/4).
Penayangan ketujuh Film karya anak muda ini dilakukan dua sesi, Sesi pertama dimulai jam 11.00 dan sesi kedua jam 14.00. Film yang disajikan dari berbagai genre dari horor dan romantis.
Diketahui untuk tingkat SMP ini pertama kali di Indonesia, untuk pembuatan film itu sendiri satu film dapat menghabiskan waktu 2-4 minggu per film. Sementara lokasi syuting tingkat SMP masih di Kota Palembang berbeda dengan tingkat SMA yang memakai lokasi diluar kota.
Ketujuh film tersebut adalah, Sahabat Jadi Cinta kini berubah menjadi Waktu yang Salah, sutradaranya Angie, lalu film Tukar, sutradaranya Natasya, Hilang, sutradaranya Giovany, Titik Temu sutradaranya Natasya, Teladan sutradaranya James Alexander, Ruang Kedua sutradranya Vanya dan Olivia Madison dan Gaze dibuat di Bali atas sumbangan dari kakak kelas SMA Kumbang dengan sutradaranya Icha
“Awalnya kita bikin ini iseng, kan sebelumnya memang sudah dari cinema SMA Kumbang, oleh pak Sur, eh kita SMP cuba bikin Film Cinema kumbang yuk, kami tanya emang bisa, terus kami buat film, lalu buat film lagi dan lagi, eh pas di cek oleh CGV kemudian bisa tayang di sini,” cerita Ketua Panitia Cinema Mini Kunbang, Natasya di dampingi Shiva koordinator acara.
“Akhirnya film kita bisa tayang di CGV untuk pertama kali, dan pertama di Indonesia,” lanjutnya yang diamini Shiva.
Dijelaskan Natasya untuk satu film melibatkan 10 orang lebih crewnya, beda dengan pemain. Alat pembuatan sendiri ada dari pihak sekolah ada juga peralatan pribadi, Para siswa mengaku jika motivasi awalnya iseng dengan membuat satu film akhirnya pengen lebih.
“Bangga banget karya kita bisa ditonton, walau kualitas belum terlalu bagis, namun tanggapan banyak yang respon positif dan dikasih nilai bagus,”bangganya
Tampak antusiasi penonton menikmanti nonton film karya siswa SMP Kumbang, dan mereka tampak puas dengan yang disajikan dalam cerita film tersebut.
“hebat dan keren, selamat buat kalian bisa bikin bikin film ini, saran untuk beritkutnya mungkin lebih lama durasinya, kalau ratingnya kami kasih sepuluh,” ucap salah satu penonton
Sebelumnya, Wakil Kepsek bidang Kurikulum, SMP Kumbang, Hermawiriawati, mengungkapkan jika awalnya memang ada kekhawatiran terhadap para siswa tersebut karena mau ujian nasional, tapi karena semangat mereka akhirnya kita buat kesepakatan dengan jadwal yang pas. Kemudian kami fasilitasi, waktunya sabtu.
“Dari kualitas kami menilai sangat bagus dari editor, pemeran sudah profesional kayak artis dan film sesungguhnya,” jelasnya.(yf)