Muara Enim, Pelita Sumsel -Beberapa rumah warga yang berada di pinggiran sungai Enim nyaris longsor. Hal tersebut terpantau di rumah yang berukuran lebih kurang 8×5 meter itu kini terancam longsor dikarenakan erosi, pada Sabtu (30/02/2019).
Salah satu rumah kakek Imbron (65), didalam rumah itu ada tiga kepala keluarga termasuk Imbron, rumah yang berjarak lebih kurang 25 meter dari bibir sungai enim di kampung IV Desa Darmo Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terancam roboh.
Imbron mengungkapkan, saat ia membangun rumah, jaraknya dengan pinggiran sungai hampir 50 meter dan tanah dibelakang rumahnya rata serta lebih tinggi dari sungai. Akibat tergerus oleh aliran sungai, kini jarak rumah dengan sungai tersebut semakin dekat hanya berjarak 25 meter lagi dan tanah yang rata kini sudah turun hampir rata dengan sungai.
“Permasalahan rumah yang hampir turut longsor ini sudah saya sampaikan ke perangkat Desa dan Kekecamatan berapa waktu yang lalu, namun itu cuma secara lisan,”tutur Imbron.
Dengan adanya kejadian ini Imbron berharap, kepada pemerintah dan pihak perusahaan yang berada disekitar, agar dapat membantu masyarakat yang rumahnya terancam ikut longsor,
“Sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, untuk itu kiranya pemerintah bisa membangun tembok penahan tanah, supaya rumah masyarakat tidak turut terbawa tanah yang longsor,” katanya
“Pada tahun 2011/2012 lalu, pernah ada bangunan pemerintah berbentuk beronjong untuk menahan tanah supaya tanah tidak longsor, tapi berojong tersebut tidak terlihat lagi karena amblas”, ungkapnya.
“longsornya tanah ini nyaris menyeret beberapa rumah dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di kampung 4 Desa Darmo,” tambahnya Abli (JNF)