Palembang, Pelita Sumsel – Guna mengatasi sampah plastik yang disebabkan oleh banyaknya penggunaan kantong plastik dalam kehidupan sehari-hari, Wakil Ketua Komisi XI, Hafisz Tohir (HT) mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang menggagas RUU terkait Cukai Plastik. Hal tersebut diungkapkan Hafisz Tohir usai kegiatan Swara Kandidat yang diadakan oleh Lintas Politika, Senin (04/03) malam.
Dijelaskan Politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, dengan adanya RUU Cukai kantong Plastik tersebut, volume sampah plastik yang saat ini semakin meningkat diharapkannya kedepan agar dapat teratasi melalui RUU tersebut. “Karena kantong plastik ini kan cukainya rendah sekali, sehingga orang bisa menggunakan dengan seenaknya. Padahal di Amerika, harga kantong plastik itu sangat mahal,” ungkap HT
Dirinya juga meyakini, dengan adanya dampak RUU Cukai kantong Plastik tersebut, para pengguna kantong plastik akan berkurang dan volume sampah plastik pun dapat teratasi. “Kalau harga kantong plastik sudah tinggi, maka orang akan kembali ke kertas. Kalau kertas cukup seminggu hancur di tanah dan tidak mencemari lingkungan. Kalau cukai ini kita buat sedemikian rupa, maka orang akan berpikir dua kali untuk menggunakan kantong plastik,” ujarnya.
Menurut HT, dengan melalui politik anggaran, Dewan Perwakilan Rakyat diyakininya akan mampu dalam mengatasi hal tersebut. “Selain itu, tentu prilaku masyarakat juga harus dirubah, yaitu mengurangi pemakaian kantong plastik. Karena memang itu dapat merusak lingkungan,” katanya.
Selain hal tersebut, HT juga mengatakan, dalam hal ini Pemerintah sangatlah berpengruh, yaitu melalui respon melalui kampanye tentang buruknya dampak terkait sampah kantong plastik. “Karena, kalau di negara-negara yang sudah maju, plastik ini sudah mulai dikurangi penggunaannya, dia (red) malah banyak digunakan di Industri Manufaktur, seperti mobil, kursi bahkan peralatan lainnya,” pungkasnya. (yf)