Palembang, Pelita Sumsel – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumsel menjadi satu-satunya Baznas Se Indonesia yang telah di audit Sistem Informasi manajemen Baznas (SIMBA) setelah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Jakarta.
Hal ini terungkap saat kegiatan Penyerahan laporan auditor independen atas laporan keuangan Baznas Sumsel Rabu (20/2) di kantor Bazanar Sumsel Jalan Sudirman.
“Selama tiga bulan kami di audit oleh Akuntan publik ini, Alhamdullilah hasilnya tidak mengecewakan. Menurut informasi dari Baznar RI, satu satunya sudah di audit melalui sistem SIMBA adlaah BAZNAR Sumsel, makanya kita di undang oleh Baznas RI ke Jakarta,”kata Ketua Baznas Sumsel, Najib Haitami kepada awak media usai kegiatan.
Dengan adanya hasil audit ini, kata Najib, dtambah audit independen ini mudah-mudahan masyarakat bisa memahamini penyaluran yang telah didistribusikan selama ini sesuai dengan aturan yang berlaku “Untuk selanjutnya kita dorong kabupaten kota untuk di audit dengan sistem SIMBA ini, Saat ini sudah tiga diproses Audit yaitu Kota palembang belum selesai, Muba sudah selesai dan banyuasin juga dalam proses, insyah Allah 14 kabupaten kota untuk diaudit,” paparnya
Sementara itu, pimpinan KAP, Abu Bakar Sidik meenyampaikan bahwa setelah ditunjuk untuk audit Baznas Sumsel, pihaknya telah melakukan dua penilaian audit dan hasilnya Bazanar mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) “Kami ditunjuk oleh Baznas Sumsel untuk audit keuangan tahun 2018 yang berakhir 31 Desember 2018 dan hasilnya yang kami laporan bahwa penilain tertinggi wajar tanpa terkecuali, Basnas Sumsel memiliki prestasi yang baik,” ungkap Abu Bakar Sidik
Lebih lanjut, Abu Bakar Sidik mengungkapkan, apabila audit ini dilakukan sesusai dengan standar akutansinya maka pihaknya yakin memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian “ Jadi kami punya alasan kenapa kami memberikan WTP ini, karena laporan keuangan Baznas sudah memiliki standar yang kami tetapkan.” Pungkasnya (yf)