SEKAYU, Pelita Sumsel– Tidak hanya infrastruktur pembangunan yang pesat dan fasilitas sarana prasarana olahraga lengkap yang kita rasakan saat bertandang ke bumi Serasan Sekate, untuk urusan kuliner, Kabupaten Musi Banyuasin juga punya rasa nomor wahid.
Misalnya saja, kuliner yang wajib dicicip yakni Pindang khas ikan Sungai Musi. Kuliner yang berbahan baku ikan sungai Musi yang kental dengan rasa rempah ini membuat lidah dan perut akur saat menyantapnya.
Rumah Makan Kupek Randik misalnya yang menawarkan berbagai makanan khas ikan Sungai Musi di ruas jalan lintas tengah (Jalinteng) Sekayu-Lubuk Linggau, tepatnya di Jalan Terminal Randik Sekayu.
Mulai dari pindang Kepala Tapah, yang ukurannya sangat besar mencapai 1 kg. Diracik berbagai bumbu dan rempah, menjadikannnya makanan yang enak disantap. Makanan itu, sangat kental rasa asam serta pedasnya.
“Rasanya sangat mengodah lidah konsumen,” kata Hidayah, Pemilik Rumah Makan Kupek Randik.
Lalu Pindang Kepala Patin, tak kalah nikmatnya. Pindang yang disajikan dengan kepala ikan patin seberat 1 kg, mampu mengoda penikmat makanan.
Konsumen bisa menikmati lezatnya ikan patin sungai yang ada. Yang dikolaborasi rasa kuah yang nikmat dan segar.
Rumah makan yang bernuansa alam itu, juga menyajikan pindang ikan salai baung.
Konsumen menikmati ikan baung yang telah melalui proses pembakaran yang ada. Yang spektakulranya lagi, seluang goreng yang mampu menjadi idola konsumen.
“Gurihnya ikan seluang yang digoreng garing, kian menambah nikmatnya kuliner khas Kbaup[aten Muba.
Harga yang ditawarkan makanan khas ikan Sungai Musi itu, snagatlah terjangkau alias murah,” tambahnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Muba Herryandi Sinulingga AP menuturkan, Musi Banyuasin menyajikan banyak kuliner khas, salah satunya pindang Ikan Sungai Musi khas Sekayu. “Pindang ikan khas Sekayu ini juga bagian dari upaya menggalakkan gemar makan ikan (gemari, baca), ayo ke Muba, kita bisa cicip pindang ikan Sungai Musi khas Sekayu yang dapat menjamu lidah dan perut,” pungkasnya.(yf)