Piala Adipura Kado Terindah Pelantikan Bupati OKI
Keterangan gambar /DINAS LH
Penganugrahan Piala Adipura tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla kepada Bupati OKI H Iskandar SE diwakilkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs H Alamsyah MSi di Audotorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019)OKI, Pelita Sumsel– Jelang pelantikan Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI, H Iskandar SE dan HM Djakfar Shodig, mendapat kado terindah dari Dinas Lingkungan Hidup yang telah meraih kembali Piala Adipura ke 9, kategori kota kecil terbaik dalam bidang kebersihan serta ketertiban.
Penganugrahan Piala Adipura tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla kepada Bupati OKI H Iskandar SE diwakilkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs H Alamsyah MSi di Audotorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019).
“Alhamdulillah atas kerjasama petugas kebersihan dan masyarakat serta pihak keamanan yang menjadikan kota kecil bersih dan aman,” kata Alamsyah kepada wartawan panjang lebar.
Tentunya, dengan kembali diraihnya piala adipura ke 9, menjadi pemacu masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan kota bersih, tertib, nyaman, dan aman.
Adipura sendiri menurut Alamsyah, merupakan sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. “Penghargaan ini sebagai kado terindah buat pasangan bupati dan wakil bupati yang dilantik,” ucap Alamsyah.
Dijelaskan Alamsyah, adipura diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. “Tentunya masyarakat OKI patut berbangga diri karena bisa meraih Adipura untuk yang ke 9 kali berturut-turut,” katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, isu kekinian adipura tidak hanya sekedar masalah bersihnya lingkungan perkotaan. Namun juga lingkungan seperti Kebakaran Hutan dan Lahan, juga upaya pengurangan penggunaan kantong plastik dan pengelolaan sampah rumah tangga yang jumlahnya semakin tahun semakin bertambah dampak dari pertambahan jumlah penduduk.
“Jadi bukan hanya soal bersih bersih kota tapi juga dampak lingkungan jadi prioritas,” ungkapnya.
Selanjutnya, dalam tiga tahun ke depan menurut Alamsyah Kota Kayuagung direncanakan akan mempunyai Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) baru yang akan menjadi TPA terpadu tidak hanya menampung sampah domestik akan tetapi juga bisa mengelola sampah atau limbah medis juga Limbah B3 yg dihasilkan oleh industri.
“Kita akan usulkan di Musrenbang agar ada TPA yang modern tidak hanya mengelola sampah domestik apalagi OKI dilalui tol artinya penduduk dan tempat tinggal akan bertambah dampaknya sampah pun bertambah,” tutur Alamsyah.
Terpisah Wakil Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) OKI, Adi Iskandar bangga, dengan kembali diraih adipura kategori kota kecil terbaik dalam bidang kebersihan serta ketertiban. Berarti OKI jauh lebih maju dari sebelumnya.
“Suatu motivasi seluruh masyarakat di Bumi Bende Seguguk untuk mempertahankan bahkan kedepan kembali meraih adipura kembali,” tandas Adi. (Sahilin/red)
Pos terkait
Pos Terbaru
