Palembang, Pelita Sumsel -Ketua Forum Relawan Difabel, Syavera Nurdini Mengucapkan Hari Disabilitas Internasional, yang jatuh tanggal 3 Desember
“Selamat Hari Disabilitas Internasional, hari ini semoga menjadi hari yang lebih baik untuk penyandang disabil terkhususnya perempuan dalam kasus korban tidak pelecehan seksual.” ucap Vera biasa disapa Senin (3/12)
Dikatakan bahwa Semoga masyarakat lebih peduli tentang mereka (Kamu Difabel bukan dari masalah kekurangan melainkan tumbuh kembang mereka agar diterima di masyarakat.
“Semua bisa berkarya dan semua orang mempunyai hak dalam perlindungan termasuk perlindungan hukumnya.” katanya
Selain itu Selaku pengiat Difabel di Forum Relawan Difabel (FRD) Kota Palembang mendorong pemerintah daerah menyediakan fasilitas untuk ramah disabilitas di Kota Palembang.
“Meminta pemerintah daerah, dibantu oleh pemerintah pusat agar membangun fasilitas publik yang dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas yang masih sering terabaikan,” ungkapnya
Menurut Vera, hasil pembangunan yang nyata terjadi ketika ada pemerataan pembangunan, di mana seluruh elemen masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan tersebut, termasuk kelompok disabilitas.
“Beberapa sarana publik untuk penyandang disabilitas yang mesti diperhatikan antara lain akses jalan dengan cara membuat trotoar yang dilengkapi lantai pemandu, jembatan penyeberangan orang yang bisa dilalui pengguna kursi roda, hingga jarak tanda zebra cross dengan garis berhenti kendaraan yang tidak terlalu dekat.” papar Putri Alm. Belman Karmuda ini.
Dengan begitu, lanjut dia, pengendara memiliki jarak yang cukup untuk berhenti dan memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas menyeberang.
“Aspek lain yang harus diperhatikan, adalah transportasi umum. Mulai dari akses ke stasiun, halte, atau terminal bus harus memiliki jalur-jalur datar dan kesan yang aman dengan tingkat kemiringan maksimal 5 persen agar dapat dilalui oleh pengguna kursi roda. Sediakan juga lift khusus untuk penyandang disabilitas di setiap fasilitas umum,” pungkasnya (MDA)