Sekayu, Pelita Sumsel – Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 54 Kabupaten Musi Banyuasin telah mempersembahkan banyak hal dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hal tersebut dijawab dari berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih Pemkab Muba, diantaranya mendapatkan Penghargaan dari Menteri Kesehatan dengan Capaian Imunisasi MR >95% dan menjadi salah satu Kabupaten/Kota yang mencapai target, kemudian nutrisionist Puskesms Bintialo meraih Penghargaan Sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Nasional, selanjutnya Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang meraih Penghargaan Terbaik Pakarti Madya I Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Nasional.
“Penghargaan sebagai Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Sumatera Selatan oleh SD Anwar Karim V Kecamatan Tunga Jaya meraih Juara I kategori SD/MI Sederajat, SMP Negeri 1 Babat Toman meraih Juara III Kategori SMP/MTS sederajat, dan SMA Negeri 3 Sekayu juara III Kategori SMA/MA sederajat, serta Kelompok Batra Wanita Herbal Desa Gajah Mati meraih Juara II Tingkat Propinsi Sumsel,” tutur Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Staf Ahli Bupati Muba Drs M Sayuti dalam sambutannya pada Acara Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2018 Kabupaten Muba, di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Muba, Selasa (27/11).
Ia memberikan aspirasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh Tenaga Kesehatan, Camat, Lurah, Kader, dan Seluruh Masyarakat yang ikut andil dalam percepatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Muba.
“Melalui Peringatan HKN ini, mari kita kobarkan semangat melayani, semangat menggerakkan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat. Semangat memandirikan dan memberdayakan masyarakat dalam pencapaian derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yang dimulai dari kita dari diri kita masing-masing,” tambah Sayuti.
Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah mengatakan rangkaian kegiatan Peringatan HKN 2018 di Muba meliputi donor darah, operasi bibir sumbing kerjasama dengan FKG UI, bakti sosial di Kecamatan Sekayu pemberantasan jentik nyamuk, perlombaan-perlombaan untuk mempererat persaudaraan antara jajaran kesehatan (Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan RSUD).
“Terlaksananya Peringatan HKN ke-54 sebagai momentum pengingat publik bahwa derajat kesehatan yang setinggi-tingginya akan dapat terwujud bila semua komponen bangsa masyarakat organisasi kemasyarakatan dan swasta berperan serta dalam upaya kesehatan, dengan lebih memprioritaskan Promotive, Preventif dan menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tanpa mengabaikan Kuratif-Rehbilitatif,” imbuhnya.
Dalam acara tersebut dilaksanakan juga Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kabupaten Muba oleh perwakilan dari Seluruh Kepala Desa.
Selain itu ada penyerahan penghargaan kepada beberapa Camat, Kades, Tokoh Masyarakat, dan Perusahaan-perusahaan yang berperan dalam bidang kesehatan, diantaranya kepada Camat Sungai Keruh dalam upaya mempelopori pembuatan kawasan bebas rokok, Camat Sekayu sebagai motivator bakti sosial dengan gerakan kamis bersih, dan Camat Bayung Lencir sebagai motivator dukungan pencapaian pemeriksaan IVA terbanyak. (*)