Hari Diabetes Internasional: MSO Ingatkan Pentingnya Pola Hidup Sehat

Palembang, Pelita Sumsel  Penyakit diabetes atau penyakit gula ialah jenis penyakit yang umum diderita oleh orang-orang di seluruh dunia. Diabetes menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia.

Adapun Hari Diabetes Internasional yang diperingati pada 14 November, pertama kali di cetuskan pada tahun 1941. Pencetusnya ialah Internasional Diabetes Federation (IDF) dan juga World Health Organization (WHO).

Baca Juga

6 tahun  lalu

Mahasiswa Fisip Unsri Belajar ke Humas Kota Palembang

179 Redaktur Pelita Sumsel

Dicetuskannya hari tersebut untuk menanggapi kekhawatiran yang berkembang karena meningkatnya ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes. Jumlah penderita penyakit diabetes di dunia mencapai angka yang cukup tinggi yaitu 422 Juta berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun untuk konteks Indonesia pengidap penyakit diabetes kurang lebih berjumlah 10,3 juta.

Berhubung dengan Hari Diabetes Internasional. Maphilinda Syahrial Oesman (MSO)  Caleg DPR RI Dapil Sumsel 1 dari Partai Nasdem memberikan Komentarnya bahwa penyakit diabetes amatlah mengerikan, apalagi pengidap penyakit diabetes dunia sudah cukup tinggi. Ini menjadi keprihatinan dan perhatian kita semua.

“Penyakit diabetes menjadi perhatian kita semua. Kalau tidak di perhatikan dan diatasi dengan serius, penyakit diabetes akan membahayakan kehidupan umat manusia. Penyakit ini sulit di sembuhkan dan hanya bisa di manaje supaya tidak terkena komplikasi. Sudah saatnya pola hidup yang sehat di bangunan sejak sekarang. Untuk menciptakan kehidupan yang sehat dan produktif” Kata Maphilinda saat di minta wawancara di kawasan Palembang, Rabu (14/11/18).

Baca Juga

7 bulan  lalu

Tilep Dana Nasabah, Pegawai Bank BNI Kayuagung Dituntut 9 Tahun Penjara

115 Admin Pelita

Menurut Maphilinda untuk menuju hidup yg lebih berkualitas perlu dilakukan sejak sekarang yaitu mulai dari diri sendiri, keluarga , lingkungan dan masyarakat pada umumnya.

” Tentu perbaikan hidup menuju hidup yang lebih berkualitas perlu dilakukan sejak sekarang dan dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat untuk seterusnya berpengaruh terhadap kualitas hidup berbangsa”. Pungkas Maphilinda Syahrial Oesman (MDA)