Gambar_Langit Gambar_Langit

Diterima Kapolda, Tim Kemanusiaan Peduli Palu Pemkab Muba Bawa “Peralatan Tempur Lengkap”

waktu baca 2 menit
Sabtu, 6 Okt 2018 10:49 0 91 Admin Pelita

Tim Relawan Kemanusiaan Pemkab Muba Peduli Palu

Balikpapan, Pelita Sumsel – Tim Relawan Kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) Peduli Palu yang terdiri dari tim kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu akhirnya tiba di Balikpapan, Jumat (5/10/2018) pukul 19.30 WITA.

Tim relawan Pemkab Muba RSUD Sekayu yang tergabung untuk aksi kemanusiaan yang akan bekerja untuk membantu korban bencana alam gempa dan tsunami di Donggala-Palu Sulawesi Tengah ini disambut langsung oleh Kapolda Kalimatan Tengah Irjen Pol Drs Anang Revandoko.

“Kami dari Kalteng, akan bahu membahu bersama tim relawan Pemkab Muba untuk meringankan beban korban di Donggala dan Palu,” ujar Irjen Pol Drs Anang Revandoko, melalui kabid humas polda kalteng AKBP Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H.yang juga merupakan alumni Akademi Kepolisian Tahun 1995 itu.

Dikatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tim relawan Pemkab Muba Sumatera Selatan meski dari tempat yang jauh tetapi sangat cepat tanggap untuk ikut serta dalam aksi kemanusiaan.

“Total seluruh rombongan 25 orang, yang terdiri dari personel Satuan Brimob 11 orang, personel Ditreskrimsus 3 orang, Ditintelkam 3 orang, Bidhumas 3 orang dan TIM Relawan Pemkab Muba dan RSUD Sekayu yang dipimpin oleh ibu Zarabida ini membawa serta empat dokter relawan dari SSMS (Sutowo Sutowo Medical Service : red).dan anggota lainnya”, jelasnya.

“Kami berharap bantuan yang kami bawa ini bersama-sama tim relawan pemkab muba dan RSUD Sekayu dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi,” pungkasnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Direktur RSUD Sekayu (Musibanyuasin)
dr Makson Parulian, MARS menambahkan Tim Kemanusian RSUD Sekayu bersama tim Polda Kalteng, pada hari ini Sabtu (6/10/2018) akan segera diberangkatkan bersama-sama tim kelokasi bencana dari bandara Balikpapan menggunakan pesawat Hercules.

“Sesampainya di Palu sesuai rencana plan A kita akan mendirikan posko di pantai untuk mendistribusikan bahan makanan dan plan B akan berusaha mengaktifkan RSUD palu yang lumpuh akibat bencana gempa dan tsunami”, ungkap dr. Makson.

LAINNYA