Izin Belum Jelas, Pemkot Palembang Minta Stop Pembangunan Pusdiklat Maetrya

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Sep 2018 14:55 0 165 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Banyuasin (HIMBA), mendatangi Kantor Walikota Palembang, Kedatangan Mahasiswa ini dalam rangka menyampaikan tuntutan mereka terhadap pembangunan Pusdiklat Maetraya Sriwijaya di Desa Talang Buluh Kabupaten Banyuasin yang sebagian besar wilayahnya masuk di wilayah Kota Palembang, Kamis (20/9).

Dalam orasinya Ketua Umum HIMBA Panji Gribaldi mengatakan bahwa kedatangan mereka Ke kantor Walikota Palembang ini untuk menanyakan kejelasan Wilayah desa Talang Buluh.

“Kami sengaja mendatangi kantor Walikota Palembang ini untuk menanyakan kejelasan Wilayah Desa Talang Buluh,” Ucapnya.

Masih Menurut Panji banyak sekali kejanggalan dalam pembangunan Pusdiklat ini dan Pemerintah dalam hal ini mantan Bupati Banyuasin Supriono tutup mata atas semua pelanggaran Prosedur dalam mendirikan rumah ibadah kami minta kepada Kota Palembang untuk segera bersikap.

“Mantan Bupati Banyuasin sudah melakukan pelanggaran prosedur pendirian rumah ibadah, untuk itu kami meminta kepada pemerintah kota palembang menghentikan operasional Pembamgunan Pusdiklat tersebut,” Ungkapnya.

Setelah puluhan mahasiswa Banyuasin menyampaikan orasi, akhirnya perwakilan dari Pemerintah Kota Palembang diterima diterima untuk Audiensi dengan Asisten 1 kota palembang Kgs Sulaiman, dalam penjelasannya Sulaiman Mengungkapkan Bahwa Wilayah Desa Talang Buluh masuk di Wilayah Kota Palembang, dan kami Pemerintah dan DPRD sudah memerintahkan untuk menghentikan Pembangunan Pusdiklat ini.

“Kami Pemerintah Kota palembang sudah memerintahkan untuk di stop, bahkan DPRD dan Polisi Pamong Praja sudah melakukan sidak di lokasi, dan tolong dicatatat oleh rekan-rekan sekalian, kami akan mempidanakan pihak-pihak yang masih melakukan kediatan pembangunan ini sebelum ada kejelasan tentang perizinanya,” tuturnya.

Lebih lanjut Sulaiman mengharapkan dukungan dari Himpunan Mahasiswa Banyuasin untuk bersama-sama mengawal permasalahan ini.

“Permasalahan ini sudah menjadi perhatian Pemerintah Kota Palembang bersama DPRD dan kami minta juga kepada Mahasiswa untuk sama-sama mengawal,” Pungkasnya (ali)

Editor : Wawan Hasbuan

LAINNYA