Nama Nenenda Bupati Muba Diabadikan Jadi RSUD Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Selatan akhirnya resmi memiliki nama yakni RSUD Siti Fatimah. RSUD modern dan terlengkap di Sumsel yang sudah operasional sejak Juni 2018 tersebut rupanya memakai nama istri pejuang kemerdekaan HM Noerdin Pandji yang juga merupakan nenek Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Dra Lesty Nurainy Apt MKes, mengatakan saat ini RSUD Siti Fatimah sudah dilakukan operasional dan memiliki keunggulan tersendiri.

Baca Juga

6 tahun  lalu

Pertama Di Sumsel, Muba Kirim Tim Relawan Kesehatan ke Palu

167 Admin Pelita

“Karyawan RSUD saat ini sudah memiliki 280 karyawan yang siap melayani dengan baik masyarakat Sumsel selama 24 jam,” ungkapnya di sela peresmian nama RSUD Siti Fatimah, Km 6 Palembang, Senin (17/9/2018).

Dikatakan, kesepakatan untuk memberikan nama RSUD Siti Fatimah merupakan hasil keputusan perwakikan elemen masyarakat dan Tokoh Masyarakat Sumsel.

“Siti Fatimah berasal dari Sekayu, Musi Banyuasin dan merupakan istri dari pejuang HM Noerdin Pandji. Dan nama beliau dinilai sangat pantas oleh banyak pihak untuk diabadikan menjadi nama RSUD Provinsi Sumsel,” bebernya.

Baca Juga

4 tahun  lalu

PDP Covid-19 di Muba Meninggal Dunia Berjenis Kelamin Perempuan

135 Admin Pelita

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, RSUD Siti Fatimah merupakan RSUD yang memiliki konsep pembangunan dan fasilitas terlengkap dan modern.”Jadi, RSUD Siti Fatimah ini juga memiliki fasilitas Ortopedi dan Radiologi berskala internasional,” terangnya.

Lanjutnya, pembangunan RSUD Siti Fatimah ini merupakan wujud nyata untuk melayani kesehatan masyarakat Sumsel.”Tentu perjuangan pembangunan RSUD Siti Fatimah ini tidak mudah. Alhamdulillah RSUD ini kini telah operasional dan semua biaya pembangunan menggunakan dana APBD tanpa hutang serta juga disokong APBN sebesar Rp80 Miliar,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pemberian nama RSUD Siti Fatimah tersebut bukan karena Siti Fatimah merupakan orangtua Gubernur Sumsel tetapi Siti Fatimah dinilai banyak pihak dan khususnya anggota LVRI di Sumsel merupakan sosok pejuang kesehatan. “Dahulu saat masa perjuangan, Ibu Siti Fatimah nerupakan orang yang mengobati dan merawat pejuang di masa penjajahan,” jelas Alex.

Bupati Musi Banyuasin H Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengabadikan nama nenenda Siti Fatimah menjadi nama RSUD Provinsi Sumsel.”Semoga RSUD Siti Fatimah dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk semua warga Sumsel,” harapnya.

Dodi menambahkan, RSUD Siti Fatimah diharapkan dapat menjadi inspirasi RSUD lainnya untuk melengkapi fasilitas dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.”Saat ini RSUD Sekayu juga terus berbenah dan Alhamdulillah saat ini sudah memiliki Kemoterapi center sehingga warga Muba tidak perlu lagi berobat jauh ke Singapura.