Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet Ditolak Datang ke Palembang

waktu baca 2 menit
Kamis, 30 Agu 2018 15:59 0 181 Redaktur Pelita Sumsel

Reporter: Faldy " Fly" Lonardo

Palembang, Pelita Sumsel-Rencana kedatangan Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet Ke Palembang mendapat penolakan dari beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Ormas yaitu antara lain Pemuda Pancasila kota Palembang, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumsel, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sumsel.

Rocky Gerung dan Ratna Sarumpaet direncanakan hadir pada Forum Grup Diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2018 di Palembang dan langsung ke Lubuklinggau pada tanggal 2 September 2018.

Hal ini terpantau segenap OKP dan Ormas memberikan surat penolakan keduanya ke Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara, Kamis (30/8) di Mapolda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara mengatakan, saat ini sedang berlangsung Asian Games yang membawa nama baik bangsa negara.
Kalau ada kegiatan politik menurutnya,
ada waktunya terutama waktu masa kampanye.

"Jika ada upaya atau kegiatan memancing mancing situasi sehingga terjadi polemik memecah belah, pihaknya akan mencegahnya" ungkap Irjen Zulkarnain usai menerima para perwakilan dari OKP dan Ormas tersebut.

Kapolda mengharapkan OKP dan Ormas dan masyarakat di Sumsel tidak mudah terpancing sehingga terjadi polemik, pihaknya menginginkan selama pelaksanaan Asian Games di Sumsel tetap kondusif.

Sedangkan Eza Triandi dari PMII Sumsel mengatakan kedatangan ke Polda Sumsel meminta dan menyerahkan surat ke polda untuk melarang kegiatan yang bersifat provokatif di Sumsel karena hal itu akan menganggu kondusifitas dan keamanan Sumsel. Apalagi Sumsel menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Kepada Saudara Ratna Sarumpaet dan Rocky Gerung agar mereka menegaskan dan paham jika mereka adalah orang intelelektual dan berpikir ketika mereka melakukan kegiatan dan menimbulkan hal negatif urungkan tapi jika bersifat positip silahkan malah Sumsel siap mengamankan" katanya.

Selain itu jika kegiatan itu provokatif, pihaknya siap menjadi garda terdepan menghalau hal tersebut demi tercipta kondusifitas di Sumsel.

Sedangkan Heri Suyanto yang merupakan Sekretaris Pemuda Pancasila kota Palembang menegaskan pihaknya meminta Polda Sumsel agar tidak memberikan izin kegiatan Gerakan 2019 ganti Presiden di Palembang dan Lubuklinggau.

"Sumsel dalam tahapan Asian Games yang sudah kondusif dan tertata dengan baik, hal ini jangan di cederai dengan hal bersifat politik karena kegiatan politik ada tempat dan waktunya" katanya.
Pihaknya tidak membatasi seseorang untuk menyampaikan aspirasi namun sekarang ada hal yang lebih penting yang ada dijaga bersama yaitu stabilitas kantibmas di Sumsel.

Apalagi Sumsel menurutnya, sudah tiga tahun mempersiapkan Asian Games namun diakhir Asian Games 2018 ada kegiatan atau hal-hal yany tidak ada kaitan dengan Asian Games di kota Palembang". Selama perhelatan Asian Games ini jangan ada kegiatan bersifat politis, " katanya.

Editor: Wawan Hasbuan

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA