Reporter : Darmawan
Lahat, Pelitasumsel – Bertempat di kantor Manggala Agni Daops Lahat, Manggala Agni bekerjasama dengan pemateri langsung dari pihak kepolisian Polres Lahat hari ini Jum’at (27/07/2018) melaksanakan Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA, red) dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kerja Manggala Agni Daops Lahat Lingkup balai pengendalian perubahan iklim dan Karhutla wilayah Sumatera Selatan tahun 2018.
Dalam materi yang disampaikan anggota kepolisian Polres Lahat, mengajak kepada peserta agar bersama menciptakan situasi yang aman dari Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan). Dalam materi yang diberikan anggota Polri ini diperjelas sanksi yang bakal diberikan bagi pelaku Karhutla yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan ini pula, anggota kepolisian mengajak kepada anggota MPA agar bisa terus mengajak warga untuk menjaga wilayah masing masing dari bencana Karhutla yang bisa terjadi kapan saja.
Untuk mencegah tejadinya Karhutla MPA juga diminta untuk berkoordinasi dengan pihak pihak yang telah ditunjuk diantaranya pemerintah desa, pihak kepolisian dan anggota TNI.
“Pembinaan MPA ini dimaksudkan agar masyarakat untuk bisa berperan aktif dalam upaya pencegahan Karhutla, MPA perpanjangan tangan dalam untuk upaya pencegahan karhutla bersama pihak TNI dan Polri,” terang Didik Suprijono Kepala seksi Balai PPIKHL Wilaah Sumatera saat dibincangi di tempat.
Sejauh ini diungkapkan Didik, belum ada potensi karhutla yang besar terjadi di wilayah Kabupaten Lahat, namun ungkapnya pihaknya mengajak warga agar selalu waspada dan siaga, dengan upaya pendeteksian secara dini dengan peningkatan kerja diantaranya patroli rutin terus dilakukan.
“Saya menghimbau ke masyakarat agar wapada terhadap kebakaran hutan dan lahan hindari kegiatan membakar, Saya mengajak kepada masyarakat agar menjadi motor penggerak masyaakat lainnya dalam mencegah Karhutla,” ajaknya.
Senada, Kepala Manggala Agni Daops Lahat Chandra Irfansyah saat dibincangi berharap peran serta elemen agar bisa bersama sama mencegah teradinya Karhutla. Untuk mencegah Karhutla ini pihaknya sudah sering turun langsung ke masyarakat dalam hal melakukan sosialisasi dengan turut serta melibatkan unsur Polri, TNI dan juga MPA.
“Pertama kita melakukan pembinaaan secara rutin, MPA sendiri sudah sering kita libatkan dalam kegaiatan patroli terpadu, bersama Polri dan TNI,” sampainya.
Untuk mencegah Karhutla, Manggala Agni, MPA, Polri dan TNI sudah bersatu padu bekerja selama 24 jam baik sosialisasi dan merespon cepat apabila ada laporan terkait Karhutla walau Kabupaten Lahat bukan merupakan daerah berlahan gambut.
“Potensi tetap ada dan Alhmdulilah potensi ini tidak terjadi karena selain patroli rutin yang menbuat Lahat tidak berpotensi besar terjadi Karhutlah Lahat bukan merupakan wilayah bergambut karena Lahat wilayah mineral. Walau demikian, tentunya kita harus tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,”tandasnya.
Editor: Wawan Hasbuan