H-1, Logistik Pilgub Didistribusikan ke KPPS.

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Jun 2018 13:46 0 170 Redaktur Pelita Sumsel

KPU Himbau Penyelenggara Wajib Monitor Keberadaan Logistik

Pelita Sumsel, Martapura – Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 saat ini masuk dalam tahap pendistribusian dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) masing – masing.

Setiap pendistribusian Logistik ini, tampak Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dari Panwaslu ikut mengawasi Pendistribusian ini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi, SE ketika di konfirmasi membenarkan bahwa saat ini setiap Logistik Pilgub telah bergeser dari PPS ke KPPS. Dengan demikian, dirinya menghimbau menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemungutan suara, agar petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) wajib melakukan monitoring untuk memastikan setiap Logistik berada aman di setiap KPPS serta jumlah dan setiap jenis formulir lengkap.

“Pastikan kesiapan pendirian Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan lokasi TPS sesuai dengan PKPU dan Undang-undang Pilkada, untuk formulir c6 petugas PPS juga harus memastikan semua sudah terdistribusi ke warga,” ucapnya. Selasa, (26/6).

Sementara itu, Ketua Panwaslu OKU Timur Ahmad Ghufron melalui Komisioner Panwaslu Benny Tenagus menambahkan, memasuki masa tenang serta pada hari pencoblosan agar tim pemenangan maupun Paslon tidak melakukan tindakan tindakan pelanggaran yang dapat merugikan masing-masing Paslon. Selain itu menurut Benny, untuk membantu melakukan pengawasan dan monitoring pada saat persiapan dan hari pencoblosan Bawaslu Sumsel telah menggandeng Mahasiswa/i dari beberapa perguruan tinggi di Sumsel seperti Unsri, UMP, dan UIN sebagai pengawas partisipasi.

“Kita berharap pelaksanaan Pilkada di Sumsel dan khususnya di OKU Timur berjalan lancar dan sukses. Bahkan Bawaslu Provinsi Sumsel memberdayakan Mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi untuk ikut melakukan pengawasan dan monitoring pada saat persiapan dan hari pencoblosan. Generasi muda ini bisa menjadi agent-agent pengawas yang kami anggap masih fresh dan belum terkontaminasi kepentingan Politik,” sebutnya. (fah).

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA