Gambar_Langit Gambar_Langit

Komitmen Selesaikan Tol Kapal Betung Tepat Waktu

waktu baca 3 menit
Kamis, 31 Mei 2018 23:26 0 127 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelita Sumsel – Progres pembangunan jalan tol Kayu Agung Palembang Betung Jalan tol ini akan menghubungkan dari Kayu Agung ke Palembang sampai ke Betung, dengan pajang total 111′69 KM′ dibagi dalam 3 seksi. Seksi 1 dari Kayu Agung 一 Palembang dengan Panjang 33′5 km′ Seksi 2 dari Palembang 一 Musi Landas Panjang 33′9 km dan seksi 3 dari Musi Landas 一 Betung Panjang 44′69 km.

Konstruksi pembangunan jalan tol ini di mulai pada bulan Juni 2016 dan dijadwalkan selesai pada bulan Juni 2019 dari Kayu Agung (STA.0+000) 一 Tol Palindra (STA. 40+000) yang merupakan Fase1 atau Fase Prioritas′ STA 40 dan seterusnya akan diselesaikan setelah FaSe 1 beroperasi.

“Untuk membangun jalan tol di kondisi tanah seperti ini memerlukan waktu pelaksanaan yang lebih lama. Dimama 80% struktur tanah di lokasi pembangunan tol ini berupa tanah rawa dan gambut yang tergenang air hampir sepanjang tahun, sehingga memerlukan penanganan serius dengan metoda khusus. Metoda khusus yang di gunakan untuk mengatasi tanah lunak antara lain : Vacuum consolidation, soil preloading, pile slab dan soil replacement hal itu digunakan supaya mencegah terjadinya kerusakan pada saat operasional,” ujar kepala divisi PT. Waskita Karya (Persero) ruas jalan tol kapal betung Gunadi, Kamis (31/05/2018).

Dimana, lanjut Gunadi mengatakan, pembangunan jalan tol ini termasuk Proyek strategis Nasional Trans sumatra yang akan terhubung dengan ruas dari Bakauheni 一 Terbanggi Besar. Terbanggi Besar 一 Pematang Panggang dan Pematang Panggang 一 Kayu Agung sehingga nantinya waktu tempuh dari Bakauheni ke Betung hanya membutuhkan waktu sepertiga dari waktu tempuh saat ini.

Masih Gunadi melanjutkan, dimana untuk ruas dari Kayu Agung ke Palembang awalnya harus ditempuh dalam waktu 土2′5 jam, maka dengan adanya pembangunan tol ini pengendara hanya membutuhkan waktu 45 menit.

“Disamping dapat mengurangi waktu tempuh, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat mengurangi biaya operasional pengiriman barang kebutuhan pokok maupun subtitusi. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian disekitar lokasi yang di lalui, dan diharapkan dapat mempercepat proses perkembangan dan pemekaran wilayah dengan adanya jalur transportasi antara kota dan wilayah yang lebih cepat dan lebih mudah,” terangnya.

Sehingga keberadaan pembangunan jalan tol ini memberi manfaat untuk masyarakat sekitar baik selama proses pembangunan maupun setelah beroperasi.

“Untuk itu saat ini PT. Waskita Karya sedang bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan jalan tol ini dengan tepat waktu. Semua sumber daya perusahaan baik peralatan material dan finansial dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Meski kita harus menghadapi musim hujan yang sering terjadi, semangat untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktunya tetap dijaga. Dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar sangat membantu kelancaran penyelesaian proyek ini. Sehingga keberadaan pembangunan jalan tol ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat sekitar,” ucap Gunadi

Adapun kedala yang saat ini dihadapi di lapangan terutama terkait dengan pengadaan tanah. Pengangkutan material dari Quarry tanah ke lokasi trase jalan terkendala oleh akses jalan yang terbatas. Terlebih lagi kondisi cuaca hujan mengakibatkan akses jalan rusak/tergenang sehingga pengiriman material tertunda.

“Untuk itu PT. Waskita Karya selalu berusaha untuk meminimalkan gangguan dan ketidaknyamanan selama pembangunan berlangsung dan berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan selama proses pembangunan jalan tol yang bertujuan untuk kemajuan Provinsi Sumatra Selatan,” pungkasnya. (Dd)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA