Indralaya, Detik Sumsel-Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Ogan Ilir (OI) periode 2016-2021, di Hallroom Rumah Makan Sederhana, Kecamatan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (12/5), di warnai aksi Walk Out Plt Ketua DPD Partai Golkar OI, Herman Firdaus bersama pengurus lain
Herman Firdaus menilai Musdalub DPD I Golkar OI Munaslub sudah banyak menyalahi aturan seperti saat ini partai golkar sudah berbeda idealis di dua kecamatan OI dalam mendukung pasangan calon Gubernur Sumsel.
“Saya selaku Plt Ketua Golkar OI menolak dan tidak mengakui hasil keputusan Musda tersebut. Sebelum Musda tersebut berlangsung, saya dan beberapa kader golkar memilih keluar dari tempat berlangsungnya Munaslub dan menyatakan Walk Out,” Katanya kepada awak media di sekretarian DPD I OI Jalan lintas timur KM 35
Dijelaskan, Saat ini partai Golkar sudah berbeda Idealisme dalam mendukung pasangan calon nomor 4 yang dipimpin oleh Endang PU Ishak karena banyak yang membelok dan punya bukti dokumennya bahwa ketua DPD OI Endang PU Ishak mengajak tidak memilih pasangan calon nomor 4
“Ada beberapa kecamatan yang ada di OI tidak mendukung pasangan calon no.4 dan tidak mengindahkan itu dari jajaran kecamatan sampai anggota fraksi banyak yang membelok,” Ungkapnya
“Dan sikap ini harus diperbaiki dan ini sebagai bahan pertimbangan kami dengan menerbitkan 15 SK kecamatan surat dari DPD Sumsel H. Alex Noerden mengintruksikan untuk memenangkan Dodi-Giri,”tegasnya
Smenetara itu, Musda yang berlangsung di Hallroom Rumah Makan Sederhana, Kecamatan Indralaya Indah, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (12/5) terus berlanjut dan akhirnya Endang PU Ishak terpilih menjadi ketua DPD I Golakar OI dalm pemilihahan
“Alhamdulillah sesuai dengan hasil dan keputusan saya terpilih sebagai ketua DPD golkar, artinya apapun resikonya saya siap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh partai golkar kedepannya,” katanya kepada media.
Menurut Endang, Munaslub partai golkar tahun 2018 ini dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak keluar dari ADART partai golkar.
“Jelas kita sudah sesuai aturan, baik itu ADART, peraturan organisasi dan juga juglak yang telah ditetapkan oleh partai golkar nomor 5 tahun 2014. Tentu ini menjadi kewajiban partai golkar untuk melaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Endang juga menyampaikan dengan tegas memberikan dukungan kepada pasangan calon Dodi-Giri sebagai Gebernur dan Wakil Gebernur sumsel pada Pemilukada mendatang.
“Saya perintahkan kepada semua kader golkar untuk berjuang memenangkan calon yang telah diusung oleh partai golkar,” Pungkasnya (ae)