Gambar_Langit Gambar_Langit

Pilkades OI Dinilai Tidak Transparan, Dewan Singgung Indikator Seleksi

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Sep 2016 20:35 0 144 Redaktur Pelita Sumsel

INDRALAYA, PelitaSumsel.com – Diakhir rapat paripurna pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Ogan Ilir (OI), anggota DPRD OI Fraksi PAN Arhandi Thabroni menyinggung soal panitia penyelenggara seleksi Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkades) serentak di-241 Desa dalam lingkungan Kabupaten OI yang dinilai tidak transparan dalam menjalankan tugas.

“Dari hasil reses yang kami lakukan, ada temuan kecurangan-kecurangan panitia penyelenggara Pilkades. Jadi, kami minta kepada Bapak Bupati untuk terbuka menjelaskan indikator semacam apa yang bisa meloloskan peserta Pilkades,” ujar Arhandi, Senin (5/9), usai rapat paripurna pengesahan RPJMD, di ruang rapat DPRD OI KPT Tanjung Senai Inderalaya.

Ia menjelaskan, kecurangan dimaksud yakni salah satu peserta seleksi Pilkades yang dinilai berkompeten dan syarat pengalaman sebagai mantan ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta berijazah. Namun, pada saat tahap seleksi administrasi Pilkades, ia dinyatakan gugur tanpa alasan yang jelas. Sedangkan, lanjut Arhandi, peserta yang berijazah paket B dinyatakan lolos.

“Jadi kami minta kepada panitia seleksi agar transparan dan terbuka mengenai indikator seperti apo nian yang bisa melolos dan tidak meloloskan peserta Pilkades. Dan ini hanya contoh kecil masih banyak lagi, kecurangan-kecurangan panitia penyelenggara,” cetusnya.

Sementara, sejumlah para pejabat terkait yang memiliki kewenangan selama proses penyelenggaraan seleksi Pilakdes terkesan saling lempar dan tak ingin menjelaskan perihal tersebut.

“Bukan kewenangan saya untuk menjelaskan hal ini, langsung saja kepada kepala BPMD,” kata Eddy Demang selaku tim penyelenggara Pilkades OI. Sedangkan, menurut kepala BPMD OI Syamrowi ketika ditemui bersamaan, ia tak berkenan memberikan penjelasan.

“Ke pak Eddy Demang bae, dio yang ngawasi itu, atau ke asisten I,” kilahnya. Asisten I Pemkab OI H Wilson, saat ditemui, pun demikian ia tak berkenan memberikan penjelasan. “Ke Eddy Demang, berkas peserta seleksi, ado didio galo-galo,” ujar Wilson.

Sementara, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam ketika dikonfirmasi mengatakan, lolos dengan tidaknya peserta itu sepenuhnya merupakan wewenang panitia penyelenggara yang memiliki hak dalam menentukan standar persyaratan peserta Pilkades.

“Itu kan sepenuhnya wewenang panitia, peserta yang tidak lolos, mungkin mereka memiliki kekurangan bila dilihat dari sisi penilaian yang lain. Saya menyakini, panitia penyelenggara seleksi Pilkades sudah transparan,” ucap Ilyas.

Sumber Berita : Palembang.Tribunews.com

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA