Bahkan, lanjut Alex, Kejuaraan dunia bowling 2019 akan berlaga di JSC. Alex menuturkan bowling pertama di Indonesia dimainkan di tahun 1930 waktu masih zaman Belanda tepatnya di Plaju Sungai Gerong Palembang.
“Jadi sejak zaman Belanda kami sudah main bowling dan sekarang di sini bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa dibangun tidak sampai 2 tahun tidak makai duit sendiri (APBD), kita berhasil membangun Bowling terbaik di Asia,” ungkapnya
Alex meyambut baik usulan mengenai pengelolaan Bowling Center nantinya, dimana Ia berharap bowling center terbaik di Asia yang dilengkapi dengan peralatan yang mahal ini, setelah Asian Games akan terus semakin maju menyelenggarakan event-event international dan tidak pernah berhenti.
” Kami sudah membuktikan sejak 2004 lalu JSC masih terawat dengan baik,” tambahnya
Sementara Direktur ABS Bowling PTE LTD James Murray, menambahkan ABS Bowling didirikan pada tanggal 1985 dan ditunjuk sebagai distributor ekslusif untuk semua produk QAMF di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar.
“Tujuan kami membantu investor untuk menemukan situs bowling yang sesuai membantu menyiapakan anggaran dan perkiraan, membantu perancang kontraktor pemilik untuk membangun pusat dengan benar. Selain itu kami menyediakan bantuan teknis dan dukungan kepada pusat bowling yang sedang berlangsung sesuai kebutuhan yang diperlukan,” katanya
Ia membayangkan Jakabaring Bowling Centre ini nantinya, akan menjadi pusat hiburan olahraga keluarga di Provinsi Sumsel. Dimana, lingkungan yang aman dan nyaman bagi keluarga untuk berkumpul bersama menikmati waktu luang.
“Bowling adalah olahraga yang bisa dinikmati oleh berbagai usia, semua gender yang dapat mendorong dan menanamkan semangat yang kompetitif,” tambahnya (ril)