Kurang Inflasi, Pemkot Palembang Bantu Bibit Cabe Kepada Masyarakat

waktu baca 2 menit
Kamis, 5 Apr 2018 17:11 0 167 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelita Sumsel– Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan bantuan bibit tanaman guna mengurangi angka inflasi akibat tingginya harga sayuran.

Sebagai salah satu upaya Pemkot Palembang dalam menuntaskan kemiskinan dan mengurangi angka inflasi, secara simbolis Pejabat Sementara (Pjs) Kota Palembang Akhmad Najib memberikan bantuan bibit cabai kepada ratusan rumah tangga di kawasan Kecamatan Gandus di pelataran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kamis (5/4).

Najib mengatakan, ada sebanyak 6000 polibek benih cabai yang dibagikan untuk ratusan rumah tangga di kawasan Gandus melalui kelompok tani dan wanita tani yang ada di sana. Di mana tiap rumah tangga akan diberikan lima polibek benih cabai.

“Kita ingin agar hal ini dapat mengurangi inflasi, sehingga sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari dapat ditanam sendiri. Tentunya ini juga merupakan penghematan pengeluaran mereka,” katanya.

Awalnya, kata Najib, bantuan ini merupakan CSR dari Bank Indonesia (BI) sejak 2016 silam dengan tujuan mengurangi inflasi dari tingginya harga sayuran. “Kita berharap agar setiap masyaraakt di Kota Palembang juga dapat mengaplikasikannya secara mandiri,” harapnya.

Senada, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palembang Sayuti menambahkan, pada kesempatan ini pula secara simbolis Pjs Walikota Palembang Akhmad Najib memberikan bantuan benih padi, pupuk, itik dan alat pertanian.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap agar bantuan ini dapat terus berkesinambungan, sehingga masyarakat dapat terus melakukan pembiakan baik itik dan cabai serta tanaman lainnya untuk keperluan mereka.

“Benih padi dan pupuknya diberikan untuk penananam di lahan seluas 660 hektar. Kemudian juga ada 1126 ekor itik yang diberikan untuk kelompok tani peternakan serta ada traktor roda empat, dua unit motor kaisar dan empat multivator untuk pengolahan lahan yang diberikan kepada balai penyuluhan pertanian,” singkatnya.(ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA