Pelitasumsel. Martapura – Dalam rangka memastikan berkualitas nya data pemilih yang ada di wilayah OKU Timur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur melakukan monitoring di rumah warga. Kegiatan monitoring ini mulai dilakukan sejak Minggu, (4/2) hingga Senin (12/2) mendatang. Dimana dalam setiap kegiatan monitoring terdiri dari tiga tim dan dalam setiap tim memiliki 8 petugas monitoring.
Ketua KPU OKU Timur H. Leo Budi Rachmadi, SE dalam sela-sela monitoringnya di desa Trantang Sakti Kecamatan Buay Pemuka Peliung mengatakan, monitoring ini bertujuan untuk memastikan tugas PPDP dalam melakukan Pemutakhiran data pemilih berjalan sesuai prosedur. Dimana PPDP ini telah melakukan Pemutakhiran data pemilih telah berlangsung sejak 20 januari hingga hingga 18 februari 2018 mendatang.
“Dalam monitoring ini kita harus pastikan data pemilih warga betul betul terdata, semua warga harus terdaftar sebagai pemilih, dan bagi warga yang belum berhak memilih untuk tidak perlu didata, contohnya ada data warga terdaftar di data pemilih namun warga tersebut sudah tidak berdomisili di desa setempat maka akan di keluarkan dari data pemilih setempat,” ucapnya. Jum’at, (9/2).
Di tambahkannya, Proses Pemutakhiran data pemilih ini salah satu kegiatan untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan tahun 2018, serta untuk memastikan data pemilih valid dan berkualitas. Menurutnya dengan langkah ini hak masyarakat untuk memilih dapat dipastikan tersalurkan. “20 kecamatan di OKU Timur telah di lakukan monitoring secara terus menerus hingga 18 februari mendatang. Kita harapkan Pilgub mendatang berlangsung aman dan lancar dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” imbuhnya.
Terpantau di lokasi, dalam setiap monitoring ikut mendampingi ketua PPK, PPS dan PPDP Setempat dan Panwascam PPL setempat. (fah)