Palembang, Pelita Sumsel-Melalui kegiatan tara/tera ulang yang diadakan Dinas Perdaganan kota Palembang,terus melakukan sistem titik ukur jujur pedagang dalam melakukan transaksi jual beli dengan menggunakan alat ukur standar kemeterologian/timbangan dari Kementerian Perdaganan Republik Indonesia (RI) guna menciptakan sistem jual beli yang bersih.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan jika semua pedagang harus melakukan perbaikan timbangan agar tidak merugikan pembeli. Nanti ada pos untuk menguji timbangan bagi pembeli yang tidak puas dari timbangan pedagang.Hal ini juga akan kita lakukan di 40 pasar guna menera secara keseluruhan timbangan pedagang tersebut.
“Dengan adanya timbangan ini akan menjadikan kenyaman bagi mereka untuk berbelanja di pasar khususnya Pasar Palimo, sebelumnya alat pengukur ini sudah ada di pasa, Plaju dan Sekip. Dalam hal ini juga jika ada pedagang yang tidak jujur dalam menimbang suatu belanjaan maka mereka akan dikenakan sangsi, setidaknya pembinaan agar tidak melakukan hal yang curang. Selain itu juga dari Dinas Perdagaan akan memberikan sosialisai terkait menera ulang timbangan mereka sehingga menjadi suatu alat yang bekerja dengan baik,”jelasnya kamis (1/2), saat menyerahkan alat timbangan ke pasar Palimo.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Yeny Hardayani, menambahkan bahwa hasil pantauan kami rata-rata kebanyakan pedagaan yang lalai serta belum banyak mengetahui bagaimana cara menera ulang timbangan mereka.
“Ini juga merupakan rangkaian tugas per enam bulan sekali dalam satu tahun guna masuk kepasar untuk memantau timbangan mereka. Untuk mereka yang melakukan masih menggunakan timbangan yang belum ditera ulang, maka akan kita perbaiki,”tambahnya.
Mengenai proses pasar mana saja yang mendapatkan alat ukur dari kementerin ,ia menambahkan ada tim dari kementerian menilai pasar mana yang mendapatkan alat ukur tersebut penilaian tersebut dilakukan satu tahun sekali dan begitu juga dengan pembagian timbangan tersebut.
“Saya harap semua pasar bisa mendapatkan alat tersebut,”tutupnya. (Ril)