Pelita Sumsel, Martapura – Dibandingkan dengan tahun 2017 lalu, anggaran Dana Desa untuk Kabupaten OKU Timur di tahun 2018 ini mengalami penurunan yang diterima dari pemerintah pusat. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) OKU Timur Ir Yos Sugiono melalui Sekretaris Dinas Drs M Solehan.
Menurut Solehan, pada tahun 2017 total anggaran dana desa yang diterima untuk 305 desa di Bumi Sebiduk Sehaluan mencapai Rp 305 miliar, maka ditahun 2018 ini nilainya turun menjadi Rp 205,9 miliar. Penurunan total dana desa ini disebabkab oleh menurunnya penduduk miskin OKU Timur berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur.
“Porsi dana desa tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang disamaratakan. Tahun ini dana desa diberikan berdasarkan angka penduduk miskin. Semakin sedikit penduduk miskinnya maka anggaran dana desa yang diterima juga semakin kecil oleh karena itu tahun ini dana desa yang kita terima turun karena jumlah penduduk miskin berkurang atau dibawah standar nasional dan paling rendah dibandibgkan kabupaten lain,” ujarnya.
Ketika ditanya kapan pencairan dana desa akan dilakukan, menurut Solehan pihaknya sudah mendapat kepastian akan dilakukan dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan pencairan dana desa. Hanya saja untuk pastinya kita belum bisa ditentukan karena kita akan melakukan pembayaran alokasi dana desa (ADD), jadi mana yang mana didahulukan kita masih menunggu petunjuk pak bupati,” ungkapnya.
Berbeda dengan dana desa yang mengalami penurunan, untuk ADD sendiri diakui Solehan pada tahun 2018 ini nominalnya mengalami peningkatan. Dimana tahun ini total APBD Kabupaten yang digelontorkan untuk ADD mencapau Rp 49 miliar atau naik Rp 10 miliar dari tahun 2017 sebesar Rp 39 miliar.
“Untuk ADD jumlah desa yang menerima mencapai 325 desa termasuk desa persiapan. Sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya pencairan ADD akan dilakukan secara bertahap. Harapan kita melalui dana desa dan ADD yang diterima geliat pembangunan di desa semakin meningkat yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.(fah)