Palembang, Pelita Sumsel-Dari 9 UPT Bapenda Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (Samsat) yang ada di Sumatera Selatan UPTB Palembang II mencapai 100 persen target pajak kendaraan bermotor. Dari yang ditargetkan Bapenda 73.789.022.183 UPTB Palembang II capai 74.609.320.482 (101,11%) per (18/12/2017).
Kepala UPTB Palembang II Herryandi Sinulingga.Ap mengatakan, pencapaian ini bisa terwujud berkat kerja sama seluruh tim Samsat yang terdiri dari pihak bapenda, kepolisian dan jasa raharja sisa hari kerja di tahun 2017. “Kami terus genjot upaya memaksimalkan pendapatan daerah yang bersumber dari Pajak kenderaan bermotor dan berusaha memaksimalkan layanan di point layanan Samsat. Saat ini semua Tim samsat di 21 UPTB Samsat se-Sumsel saat ini terus bergerak melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai target yang telah ditetapkan pembina samsat. Kami berkomitmen dan bekerja keras bersama sama stake holder Samsat untuk mencapai target pendapatan daerah yang telah ditetapkan,” jelasnya (18/12/2017).
Dirinya juga mengucapkan terimakasih atas bantuan kerja sama semua pihak di Tim Samsat yang berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin sehingga pelayanan terbaik terus diberikan kepada masyarakat serta selalu sosialisasikan slogan ajakan Warga Sumsel patuh bayar pajak kenderaan bermotor. “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat pemilik kenderaan bermotor yang telah memenuhi kewajibannya membayar pajak kendaraannya sehingga capaian target PKB(Pajak kenderaan Bermotor ) sudah mencapai target,” tambahnya.
Secara terpisah Kasi STNK Ditlantas Polda Sumsel Kompol Irwan Andeta SIK didampingi Pamin Renmin Ditlantas polda sumsel Ipda Yohan Wiranata mengatakan, pihaknya rutin memonitoring kelapangan untuk mengecek point point layanan Samsat di Sumsel sebagai upaya meningkatkan layanan SAMSAT kepada masyarakat sumsel. “Sebagai bentuk kerja bersama dalam sistem administrasi satu atap, untuk mencapai target yang telah ditetapkan Pembina SAMSAT khususnya Target pencapaian Pajak Daerah, PNBP dan Sumbangan wajib dana kecelakaan Lalulintas kami selalu menjalin komunikasi yang baik dan selalu memantau langsung ke lapangan,” terangnya.
Ditambahkannya, pihaknya akan terus suport dalam melaksanakan Tugas dimaksud sebagai contoh nyatanya adalah dengan melaksanakan razia patuh 2017 di Sumsel. “Razia patuh dimaksud adalah program bapak kapolda Sumsel dan bapak Gubernur sumsel untuk patuh melaksanakan hak dan kewajiban pemilik kenderaan bermotor khususnya patuh dan tertib melakukan pengesahan administrasi kenderaan ber motornya dan patuh dan tertib membayar pajak kenderaan bermotornya dan tentunya diharapkan kepatuhan warga sumsel melaksanakan kewajibannya mengurus administrasi Ranmor, pajak ranmor dan pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan Lalu lintas Jalan,” pungkasnya.(wwn)