Palembang, Pelita Sumsel – Membangun kreativitas anak melalui kegiatan mewarnai memiliki banyak sekali manfaat selain melatih kemampuan motorik anak dalam berkrativitas. Ada delapan dampak yang baik dalam kegiatan tersebut, Sabtu (25/11/2017).
Menurut Wakil Walikota Fitrianti Agustinda, Aktifitas mewarnai dapat membantu meningkatkan kerja otot tangan pada anak. Kemampuan motorik tersebut sangat penting dalam perkembangan anak, seperti halnya mengetik, mengangkat benda.
“Selain sebagai Media Berekspresi kegiatan mewarnai terutama mewarnai bidang kosong merupakan cara bagi si kecil untuk mengungkapkan perasaan dirinya. Melalui gambar yang dibuatnya dapat terlihat apa yang sedang dirasakannya, apakah itu perasaan gembira atau perasaan sedih,”ujarnya.
Ditambahkanya dalam kegiatan ini juga mereka bisa mengenal perbedaan warna hal ini juga dapat mempermudah anak memadukan warna sehingga membantu anak untuk terus berkreasi,”jelas Fitri saat sambuatan diacara lomba mewarnai di balai camat Kalidoni.
Lanjutnya, ternyata mewarnai dapat melatih anak konsentasi, ketika anak sedang melakukan kegiatan mewarnai anak tidak mudah teralihkan dan tetap fokus. Kemampuan konsentrasi ini sangat berguna bagi anak dalam menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti matematika.
Sementara itu Ariwijaya Camat Kalidoni menambahkan jika mewarnai membutuhkan kerjasama yang baik antara mata dan lengan, mulai dari cara menggenggam krayon, memilih warna, hingga menajamkan warna. Kemampuan ini sangat penting untuk anak. Ditambah lagi saat anak mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas yang ada dihadapannya. Seiring berjalannya waktu anak akan memahami dan memperhatikan garis batas tersebut, sehingga anak akan berusaha mewarnai gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Ini akan membantu anak saat anak mulai menulis di buku yang bergaris.
“Mudah-mudahan ini bisa dulanjutkan kembali karena kegiatan ini sangat positiv,”tutupnya (Dd).
[15:09, 25/11/2017] +62 813-7375-3973: Muba Bakal Miliki Politeknik Penerbangan Pertama di Sumatera
PALEMBANG- Fasilitas lapangan terbang (lapter) yang ada di bumi Serasan Sekate tampaknya akan dijadikan Politeknik Penerbangan pertama yang ada di wilayah Sumatera, hal ini dipertegas oleh Kepala Balai Diklat Penerbangan Palembang Bapak M Andra Adityawarman ST MT dalam kegiatan Audiensi bersama Bupati Musi Banyuasin (Muba), H Dodi Reza Alex Noerdin Sabtu (25/11).
“Target kami, tahun 2019 Politeknik Penerbangan Muba nantinya sudah melakukan penerimaan mahasiswa baru, dan di angkatan pertama akan dilakukan penerimaan untuk 150 mahasiswa baru,” ujar Kepala Balai Diklat Penerbangan Palembang Bapak M Andra Adityawarman ST MT.
Dikatakan, indikator pihaknya memilih Kabupaten Muba sebagai lokasi Politeknik Penerbangan dikarenakan selain Kabupaten Muba sudah memiliki infrastruktur yang cukup, Kabupaten Muba juga mempunyai lokasi strategis di Sumsel yang dikelilingi 16 Kabupaten/Kota di Sumsel.
“Jadi kami nilai sudah sangat tepat untuk memilih lokasi Muba dijadikan Politeknik Penerbangan pertama yang ada di Sumatera, selain itu juga Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sangat konsen untuk mendukung percepatan pembangunan Politeknik ini,” ungkapnya.
Dijelaskan, ada beberapa jurusan nantinya yang akan dibuka pada Politeknik Penerbangan Muba yakni diantaranya jurusan Teknik Bandar Udara, Security Penerbangan, dan Teknik Pemadam Pesawat. “Kalau sudah dibuka nantinya, Politeknik Muba ini akan jadi Politeknik rujukan Sumatera dan menjadi pusat pelatihan pesawat yang berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin menyebutkan keberadaan Politeknik Penerbangan Muba nantinya tidak hanya jadi pusat studi pendidikan saja tetapi bisa menjadi bagian yang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Muba. “Nanti Politeknik Penerbangan Muba ini akan menjadi pusat pelatihan dan memiliki fasilitas yang berkualitas,” tuturnya.
Dodi menambahkan, dirinya menargetkan proses realisasi operasional Politeknik Penerbangan Muba akan tepat waktu dan diharapkan bisa menciptakan SDM Muba yang handal dan terampil di bidang penerbangan. “Politeknik Penerbangan ini keberadaannya sangat cocok di Muba, dan Pemkab Muba akan mendukung seratus persen untuk percepatannya nanti,” pungkasnya. (dd)