Medan, Pelita Sumsel-Setelah melalui proses panjang, akhirnya sembilan presidium Majelis Nasonal Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) periode 2017-2022 berhasil dipilih peserta Munas yang berlangsung di Hotel Santika Premier Diandra Medan, Sabtu (18/11/2017) malam.
Kesembilan presidium KAHMI terpilih yaitu Kamarussamad yang meraih 431 suara,Ade Komaruddin 421 suara, Ahmad Riza Patria 365 suara, Ahmad Doli 334, dan Viva Yoga 331 suara. Selanjutnya,
Harry Azhar Aziz 326, Siti Zuhro 300,Herman Khaeron 268, dan Sigit Pamungkas 257.
Menurut Ketua Umum Majelis Daerah KAHMI Kota Palembang yang juga peserta Munas, Solehun, pemilihan presidium ini berlangsung damai dan komposisinnya dinilai ideal.
“Alhamdulillah, telah terpilih sembilan presidium secara demokratis dan damai. Ini komposisi cukup ideal karena merepresentasekan pengusaha, politisi, profesional, akademisi. Semoga KAHMI akan semakin baik ke depannya,” ujar Solehun didampingi kontingen yang terdiri Sekum M Khalifah Alam, Ketua Yoga Sugama dan Ambo Intang di lokasi Munas.
Sementara pengamat Hukum Pidana dari Universitas Sumatera Utara (USU) Dr. Mahmud Mulyadi mengapresiasi proses Munas yang berlangsung demokratis ini. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kedewasaan KAHMI dalam berdemokrasi sekaligus menganulir kesan bahwa Munas kali ini sangat politis dan syarat kepentingan.
“Bayangkan kemarin begitu kuatnya kesan isu politisasi Munas karena bertepatan dengan tahun politik. Tapi itu dengan sendirinya biasa sebab faktanya tak ada kisruh, damai dan yang terpilih bukan saja kapabel tetapi juga dari beragam profesi,” ujar Mahmud.
Diketahui proses pemilihan diawali dengan penyampaian pernyataan kesediaan 25 calon presidium. Para calon ini kemudian dipilih oleh utusan Majelis Wilayah dan Majelis Daerah KAHMI se-nusantara dengan menulis 9 nama calon presidium. (Yf)