Kadis PUBM-TR Luruskan Terkait Sidak Wagub Sumsel

waktu baca 3 menit
Jumat, 22 Sep 2017 22:34 0 153 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel – Terkait inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki di sejumlah wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur dan OKU Selatan belum lama ini

 

Dalam sidak tersebut memberikan penilaian beberapa pekerjaan tidak sesuai spesifikasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumsel, Ucok Hidayat memberikan penjelasan terkait inspeksi tersebut

 

“Telah terjadi miskomunikasi antara petugas di lapangan dengan wakil gubernur. Dimana disebutkan jika pengerjaan pemasangan rangka besi untuk dowel tidak sesuai rencana,” Jelasnya kepada awak media Jumat (22/9) Sore di Kantor Dinas PUBM-TR

 

Menurut ucok, demi meluruskan hal tersebut, pihaknya pun turun langsung untuk melakukan pengecekan pengerjaan pemasangan kerangka besi untuk cor beton (dowel) tersebut. Dan hasilnya apa yang dikerjakan sudah sesuai dengan rencana. Sehingga dapat dipastikan telah terjadi kesalahan penyampaian dari petugas dilapangan kepada wakil gubernur.

 

“Disini, saya hanya ingin meluruskan saja agar beritanya berimbang,” ungkapnya,

 

“Petugas dilapangan kurang memahami apa yang disampaikan saat kedatangan wakil gubernur. Karena setelah kami cek, sudah sesuai dengan RAB. Jadi tidak ada spesifikasi yang tidak sesuai,” lanjutnya

 

Terkait mekanisme konstruksi,  Ucok tidak menampik ada beberapa pemahaman yang sulit dimengerti oleh petugas pengawas dilapangan yang hanya bersifat mengawasi proses pengerjaan. Karena memang fungsi dari besi-besi tersebut harus benar-benar diketahui. Seperti misalnya susunan antara Dowel dan Tie-Bars.

 

“Memang ada besi 12, tapi itu bukan Dowel tapi Tie-Bars. Untuk Tul Dowel kita pastikan pakai besi 22,” bebernya.

 

Sedangkan temuan pada saat sidak wakil gubernur belum lama ini,  tambah Ucok, ada perbedaan antara temuan dengan spesifikasi. Seperti halnya perbedaan antara Dowel dan Tie-Bars. Karena, saat petugas yang kebetulan berada dilapangan mungkin tidak mengerti saat menunjukkan kedua jenis kerangka besi untuk cor beton tersebut.

 

“Berdasarkan laporan dari pak Ishak, dowelnya menggunakan besi 12 bukan besi 22 yang terlihat pada bagian luar cor yang masih terlihat. Namun, apa yang terlihat bukanlah Dowel, melainkan Tie-Bars yang memang menggunakan besi 12,” terangnya.

 

Ucok memastikan, meskipun secara bertahap, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan. Terutama jalan-jalan yang memang menjadi prioritas. Termasuk peningkatan jalan Kurungan Nyawa-Gumawang yang terletak di jalan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).

 

“Keterbatasan anggaran tidak akan membuat kami menurunkan kualitas dan spesifikasi pekerjaan. Dan harus apa yang dilakukan Wakil Gubernur demi memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat Sumsel,” jelasnya

 

Lebih lanjut disampaikannya, Dinas PU-TR sudah bekerja sesuai dengan dengan spesifikasi dan materi seperti yang tertuang pada kontrak kerja. Bahkan pihaknya tidak segan menghentikan pengerjaan, jika ditemukan adanya permainan yang dilakukan oleh pihak kontraktor.

 

“Kami hanya meluruskan saja. Jika pekerjaan kami tidak sesuai dengan speks, kami siap menerima konsekuensinya,” pungkasnya (yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA