Palembang, Pelita Sumsel-Demo menuntut Usut tuntas dana hibah 2013 Bawaslu Sumsel sebesar Rp 232.328.030.000 untuk Pilgub oleh puluhan orang dari LSM Perjuangan Pemberdayaan Masyarakat dan Anti KKN Sumsel (LSM P2M), Sabtu (5/8/2017) melakukan aksi damai di depan Hotel Hotison Ultima, tempat berlangsungnya acara Bawaslu RI, Sosialisasi Bawaslu jelang pilkada serentak 2018
Ketua LSM P2M Andi Agustar mengatakan bahwa lihat ada dugaan korupsi dana hibah dari hasil temuan BPK ini. Bawaslu RI harus bertindak tegas, penyelenggara pemilu harus bebas dari kopupsi, ini demi pilkada bersih pihaknya ingin adanya transparansi anggaran dari APBD Sumsel itu.
“Kita ingin transparansi anggaran, karena uang yang digunakan adalah uang rakyat, jangan sampai uang rakyat digunakan untuk kepentingan priadi,” tegasnya yang didampingi Koordinator aksi Rahmat.
“Meminta kepada penegak hukum segera melakukan pemeriksaan dana hibah tersebut yang belum du pertanggungjawabkan,” Tambahnya
Selain itu, massa juga mempermasalahkan proses rekrutmen anggota Panwaalu di 17 kabupaten/kota se Sumsel baru- baru ini, dinilai tidak objektif dan profesional.
“Kita lihat pemilihan tidak objektif dan profesiinal, banyak titipan kepala daerah,” pungkas (yf)