Palembang, Pelita Sumsel-Pilihan wisata di Palembang cukup beragam, salah satunya Kampung Arab Al Munawwar yang terletak di Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, merupakan Destinasi wisata religi yang memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat kota Palembang maupun penikmat wisata di nusantara
Keunikan kampung Arab Al Munawwar adalah hunian rumah yang dari namanya pastinya memiliki hubungan dengan orang arab, ya betul kampung Arab Al Munawar ini merupakan tempat tinggal salah satu ulama besar asal Hadramaud Yaman Selatan Habib Abdur Rahman Bin Muhammad Al munawwar
Kampung Arab ini terdiri daru rumah – rumah tua yang jumlahnya delapan unit dengan usia rata – rata 300 tahun juga.
salah satu keturunan keenam ahli waris Muhammad (60) mengatakan Habib Abdur Rahman Bin Muhammad Al munawwar datang ke Indonesia khususnya di Sumsel pada 350 tahun lalu untuk menyebarkan islam ditanah Sriwijaya. Saat dia datang di Sumsel masih pada zaman Kesultanan Sultan Mahmud Badaruddin I, pada waktu itu masih banyak agama lain dikesultanan Palembang meski sudah saat itu sudah ada yang beragama islam.
“Kedatangan Habib Abdur Rahman Bin Muhammad Al Munawwar didengarlah oleh Sultan Mahmud Badaruddin I (SMB I) dan dipanggilah Habib Abdur Rahmad Bin Muhammad Al Munawwar untuk mengajarkan islam didaerah Sumsel dan masyarakat dikesultanan Palembang Darussalam dan dijadikan pendamping Sultan dikarenakan memiliki kelebihan soal perdagangan dikarenakan saat itu Palembang kesulitan masalah pangan meski di Sumsel banyak memiliki komoditas yang cukup lengkap,”ceritanya kepada Kamis (29/6).
Alhamdulillah lanjutnya, meski belum genap setahun ditetapkan oleh pemerintah sebagai tempat destinasi wisata religi yang baru dikota Palembang antusias masyarakat untuk berkunjung dikampung Arab Al Munawwar cukup tinggi untuk hari ini saja pertama kali dibuka pengunjung sudah banyak yang datang karena selama bulan ramadhan kampung Arab Al Munawwar ditutup.
“Direncanakan setiap tahun dikampung Arab Al Munawwar ini akan diadakan festival kopi Cap Sendok kopi yang berasal dari Sumsel yang zaman dahulu cukup terkenal,”jelasnya. (Yf)