OKU Timur, Pelita Sumsel-Walaupun Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menimbun Jalan Berlubang dengan batu-batu besar di sepanjang jalan Irigasi BK 0 hingga BK16, namun semua kegiatan ini dampaknya hanya bersifat sementara terlebih tidak menjawab semua persoalan yang ada. Faktanya kegiatan “Tambal Sulam” alias penimbunan dengan batu-batu gunung ini tetap saja membuat para pengendara sangat tidak nyaman, rawan kecelakaan dan keamanan khususnya di malam hari.
” Belum lagi ditambah jika hujan lebat, kondisi ini akan membuat jalan kembali hancur seperti semula,” jelas Irwan Sertiadi, Ketua Umum HMI Cabang OKU Timur Rabu (8/2)
Menurut Irwan, HMI Cabang Oku timur akan tetap fokus untuk memberikan mendesak Pemerintah kabupaten Oku Timur untuk menuntaskan permasalahan Jalan Berlubang baik jalan kabupaten maupun provinsi sesuai visi misi pasangan Kholid Mawardi dan Feri Antoni pada saat kampanye.
“Tambal Sulam jalan berlubang merupakan usaha yang sia-sia dan tidak menyelesaiakan,” tegasnya
Perrmasalahannya Sambung Irwan, secara komperehensif sehingga tidak menyebabkan pembengkakan biaya transportasi masyarakat Oku Timur yang Mayoritas penghasilannya dari sektor agraris.
“Jadi, Bupati OKU Timur janganlah melakukan “Pencitraan” dengan jalan mengumpulkan sumbangan kepada seluruh perangkat SKPD Pemkab OKU Timur. Karena hal ini dapat menyebabkan penyalahgunaan anggaran tegas,” Aktivis Muslim muda ini. (RPA)
Tidak ada komentar