Palembang, Pelita Sumsel — Orienteering merupakan salah satu cabang olah raga alam bebas yang menantang dan membutuhkan ilmu khusus mengenai medan, peta, dan kompas. Awal istilah Orienteering sendiri muncul dari negara Swedia, yang bermakna melintasi suatu daerah yang tidak dikenali sebelumnya dengan dibantu dengan peta dan kompas.Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) di bentuk tahun 2001
Presiden Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) yang di pimpin oleh Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo yang juga Danrem 044/GapoIni merupakan langkah besar FONI dalam usahanya untuk mempopuler olah raga Orienteering ini, oleh sebab itu FONI yang sudah ada 10 pengurus provinsi tapi dari militer tapi belum ada pengurus sipil. Di Sumsel di bentuk pengurus Daerah (Pengda) FONI Sumsel
“Untuk Sumsel kita serahkan kepada sipil dan merupakan yang pertama di komandoi sipil dalam upaya mempopulerkan olaraga ini,” Ungkapnya
Dijelaskan Kunto, olaraga ini yang tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, namun juga mesti didukung dengan kekuatan mental dan kemampuan berfikir cepat, tepat, dan akurat dalam mencari titik control dalam suat medan pertandingan
“Olahraga ini di dunia sudah sangat terkenal. Bahkan, olahraga ini menjadi sesuatu yang wajib di negara eropa timur bagi anak-anak. Nah, di Indonesia, khususnya Sumsel belum begitu familiar,’ jelasnya usai rapat koordinasi di Kantor Dispora Provinsi Sumsel (Rabu, 8/1)
Belman Karmuda yang di minta oleh Presinden FONI untuk menjadi Ketua Pengda FONI Sumsel, mengatakan walaupun olahraga ini belum begitu populer di masyarakat, ia berjanji akan mensosialisasikan Orienteering kepada masyarakat terutama yang menyukai olahtaga pertualangan estrim tetapi juga hiburan.
” Untuk langkah awal kita akan mensosialisasikan Orienteering kepada pecinta alam terutama para Mapala di kampus-kampus dan komunitas tagana,” terang Belman
Tapi sebelumnya, Sambung Belman, pengda FONI akan segera bersiap Untuk memenuhi persyaratan pembentukan Pengurus Daerah agar Orienteering bisa menjadi cabor,” kita segera bergerak cepat agar pengda di kabupaten dan kota terbentuk dengan tujuan Orienteering bisa jadi cabor,” pungkasnya. (zp19)
Tidak ada komentar