Palembang, Pelita Sumsel — Beredarnya video Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo, dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2017, yang menanyakan jenis-jenis ikan kepada anak SD mendadak menjadi viral.
Hal itu dikarenakan jawaban anak SD tersebut mengandung kata kotor yang tak sepantasnya keluar dari mulut anak seusianya, apalagi itu diucapkan di hadapan orang nomor satu di Indonesia.
Tak heran, video tersebut mengundang kecaman dari berbagai kalangan. Salah satu yang mengecam adalah Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Palembang.
Ketua Umum PD PII Kota Palembang, Ibnu Sina, saat diwawancarai (26/1), mengatakan video tersebut menjadi cambuk bagi pendidikan Indonesia, meggambarkan tentang memprihatinkannya pendidikan di Indonesia.
“Dalam acara semacam itu, sesungguhnya takdir Tuhan bahwa seorang anak SD polos yang naik ke atas panggung dan mejawab dengan salah soal kuis Presiden Jokowi tersebut, jawaban itu seolah menjadi cambuk bagi pendidikan Indonesia, meggambarkan tentang memprihatinkannya pendidikan di Indonesia”. Ujar Ibnu.
“Tak ada yang salah dengan anak itu, sebab kita tahu bahwa seorang anak adalah peniru terbaik, ini tentu menjadi koreksi bagi kawan-kawan kementrian dan dinas pendidikan, serta kami para aktivis pendidikan dan pelajar”. Tambahnya.
Ibnu juga berharap kiranya momen ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, karena anak-anak kelak menjadi generasi penerus bangsa ini.
“Mudah-mudahan dari momen ini, kita dapat mengambil pelajaran untuk lebih memperhatikan penanaman nilai-nilai dalam membentuk karakter seorang anak, karena tak lain merekalah yang kelak akan menyambut tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini”. (zp19)
Tidak ada komentar