Gambar_Langit

Puan Pinta JKN – KIS Tingkatkan Mutu Pelayanan

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Jan 2017 05:36 0 109 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel- Penutupan Rapat Arahan Strategis Nasional BPJS Kesehatan Nasional 2017 dihadiri Menteri Koordinator Pemberdayaan Kemanusiaan dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, DPR RI Erwin Singajuru, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas dan KAPOLDA Sumsel di Hotel Arya Duta Palembang. Rabu (25/01).

Rapat Arahan Strategis BPJS Kesehatan Nasional yang diselenggarakan 23-25 Januari 2017 bertempat di Hotel Arya Duta Palembang menghasilkan Gerakan Revolusi Mental Melalui Gotong Royong dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Dalam sambutannya Direktur Utama BPJS Kesehatan Nasional Prof.Dr.dr. Fahmi Idris,M.Kes mengatakan JKN-KIS yang direalisasikan oleh BPJS Kesehatan terus menghasilkan kinerja yang semakin positif dan diharapkan semakin baik untuk ke depannya. Modal kinerja yang baik sangat penting dalam Universal health coverage jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Berbagai pencapaian telah di raih, dalam raport hijau dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Terdistribusi KIS seratus persen, tercapainya jumlah FasKes yang bekerjasama sebanyak delapan puluh delapan persen dari target yang diberikan pemerintah yaitu tujuh puluh persen”.

“Berdasarkan data 13 Januari 2017, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencapai 172.620.269 juta jiwa. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan kurang lebih 26.337 Fasilitas Kesehatan.” Ujar Dirut BPJS.

Sementara itu Puan Maharani dalam sambutannya mengapresiasi kinerja BPJS Kesehatan dalam kurung waktu satu tahun BPJS telah melebihi dari target Pemerintah Pusat.

“Suatu hal yang membanggakan kita BPJS Kesehatan  mampu bekerja lebih dari target pemerintah pusat. Revolusi Mental dalam program Gotong Royong yang dicanangkan BPJS membuahkan hasil yang positif” Terang Puan.

Puan mengharap BPJS terus mengupayakan kinerja dalam membangun kendali mutu Kemanusiaan dan kendali biaya dalam literatur dunia Kesehatan dengan Program JKN-KIS

“Ada empat upaya dalam mengoptimalkan kedali mutu dan kendali biaya. Yang pertama mendorong gerakan masyarakat hidup sehat melalui upaya promotif dan preventif. Kemudian Mengoptimalkan upaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama. Lalu penerapan sistem yang berjenjang. dan terakhir adalah upaya peningkatan strategic purchasing BPJS kesehatan dalam pengembangan sistem penjaminan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.” Jelas Puan

Puan Maharani menutup sambutannya berharap nilai-nilai revolusi mental terus ditanamkan dalam implementasi Program JKN-KIS (Dijebon)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA