Pengeroyokan Warga Oleh Sat Pol PP, Ini Tanggapan Wawako

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Jan 2017 12:30 0 202 Admin Pelita

Palembang,Pelita Sumsel – Penertiban Pasar 26 Ilir pada hari Jumat (20/1) oleh Satpol-PP Kota Palembang berujung pada peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga yang ingin berbelanja di pasar 26 Ilir.

Korban RM Padly (41) warga Jalan Mayor Ruslan, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang,  dipukuli oleh puluhan oknum anggota Sat Pol PP saat tengah melakukan penertiban.

Korban yang pergi berbelanja bersama istri dan anaknya untuk kebutuhan berjualan tiba-tiba ditarik oleh seorang oknum Pol PP. Oknum tersebut langsung memukul korban. Korban yang saat itu sempat akan membela diri, kewalahan karena beberapa oknum Polisi PP yang lain ikut mengeroyoknya.

Akibat dari kejadian tersebut, korban harus dilarikan dan dilarikan ke Rumah Sakit Siti Khadijah, Palembang dengan luka lebam di wajah, gigi patah, luka robek di telinga. Akibat kejadian yang dialaminya, korban merasakan kepalanya sering sakit dan tidak bisa melakukan aktifitas mencari nafkah untuk keluarganya.

Sementara salah seorang Keluarga Padly yang enggan menyebutkan namanya mengatakan akan membawa masalah pengeroyokan ke jalur hukum “Jelas kami akan bawa kasus ini ke jalur hukum. Sebagai aparat seharusnya mereka tidak bertindak demikian (arogan : red) ” katanya.

Terpisah Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengungkapkan kejadian ini yang dilakukan Satpol-PP Kota Palembang jadi masalah juga bagi pemerintah kotabPalembang dan akan dilakukan koordinasi lagi bersama Pihak Satpol-PP.

“Kita akan koordinasi lagi sama Satpol-PP maksud saya walaupun nanti ada penertiban jangan sekali-kali bersifat arogan kepada pegadang pasar apalagi sampai ke warga yang lagi berbelanja karena yang ditertibkan juga warga masyarakat Kota Palembang” Jelasny saat diwawancara awak media seusai acara Pengukuhan 36 Majelis Taklim Kec. Alang-Alang Lebar, Senin (23/1).

Tambahnya  “Kita akan memanggil Satpol-PP untuk rapat berdiskusi masalah tersebut dan kita bina lagi serta kita cari solusi dari kejadian Jum’at kemarin”. (Djiebond)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA