Palembang, pelitasumsel.com – Meski sudah menyatakan siap mengikuti perhelatan Piala Presiden, namun manajemen Sriwijaya FC berharap pelaksanaan turnamen tersebut dapat ditinjau kembali. Pasalnya jika Piala Presiden tetap digelar pada 31 Januari, maka dikhawatirkan tim peserta nantinya belum matang dalam mempersiapkan tim.
Menurut sekretaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisyal Mursyid, agenda turnamen itu sangat mepet dengan persiapan tim. Menurutnya, bukan hanya Sriwijaya FC yang baru melakukan persiapan, melainkan juga sebagian besar klub peserta lainnya.
“Secara lisan memang sudah ada komunikasi, dan kabarnya digelar akhir Januari. Meski SFC siap mengikuti, rasanya lebih baik jika turnamen Piala Presiden digelar pertengahan Februari”. Ujar Faisyal dilansir dari laman Laskar Wong Kito.
“SFC sudah memulai latihan, namun ada tim lain yang belum memulai aktivitas. Salah satunya karena masih menunggu kepastian regulasi untuk musim depan, seperti kuota pemain asing, rencana pembatasan usia, atau penggunaan pemain muda nantinya”. Tambahnya.
Faisyal pun mengatakan secara intens juga terus menjalin komunikasi dengan klub lain terkait penijauan kembali jadwal pelaksanaan Piala Presiden ini, salah satunya dengan Persija Jakarta.
“Seperti Persija Jakarta, mereka baru memulai latihan Senin (23/1) nanti, karena memang ingin memastikan regulasi terlebih dulu. Tentu jika digelar di akhir Januari, mereka belum siap. Rasanya seluruh klub akan lebih nyaman jika dilaksanakan pertengahan Februari nanti”. Pungkasnya. (zp19)
Tidak ada komentar