Palembang, Pelita Sumsel-Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang akan menghapuskan sekolah gratis, ditanggapi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan, Widodo dengan segera menghitung indeks pembiayaan sekolah
Dijelaskan penghapusan sekolah gratis oleh Mendikbud, beberapa wilayah di Indonesia sudah memberlakukan sumbangan pembinaan pendidikan atau SPP untuk menutupi kekurangan biaya operasional sekolah menengah atas dan kejuruan.
“Biaya SPP setiap kabupaten/kota yang ada di Sumsel berbeda-beda sesuai dengan perhitungan indeks biaya pendidikan. Namun, hingga saat ini pemerintah masih menghitung dan mengakumulasikan biaya tersebut sesuai indeks yang diberikan oleh badan pusat statistik,” Ungkapnya Rabu (18/1) dikantor Gubernur Sumsel
Dijelaskan Widodo biaya SPP tidak sama setiap sekolah, sekarang sedang dihitung.Misal biayanya Rp. 4 juta/anak, dana BOS Rp. 1,4 juta dan ditambah dana PSG Rp. 700 ribu, kurangnyakan Rp. 1,9 juta, ketemu angka ditambah dengan 20 persen, karena membantu anak yang miskin yang tidak bayar, nanti dibagi 12 bulan itulah yang menjadi biaya spp perbulannya, indeks biaya ini tidak boleh melenceng dari sana. (Fly).
Tidak ada komentar