120 Ulama Dunia Ber”Mudzakarah”

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Des 2016 16:33 0 199 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, PelitaSumsel – 120 Ulama seluruh dunia  ber kumpul Mudzakarah Ulama tingkat dunia dengan tujuan  mensosialisasikan kepada para ulama secara individu( perorangan ) yg dinilai memiliki wawasan  keislaman secara mendunia serta paham terhadap proses perjalanan dan tahapan menuju terselenggaranya mudzakarah ulama tingkat dunia yg berasal dari lima benua yaitu  Asia, Australia, Eropa, Afrika dan Amerika

“Ada perwakilan ulama dari China, Arab Saudi, Lebanon, Thailand, Vietnam, Australia, Indonesia, Malaysia, Kamboja, Timor Leste yang hadir dalam Mudzakarah ini, akan tetapi para ulama yang hadir ini tidak mewakili negara, Yayasan, maupun ormas islam mana pun tetapi satu yakni islam,” Jelas Ketua koordinator Panitia, Daniftal Senin (5/12), di asrama haji Palembang, Jalan Letjen Harun Sohar,

Dijelaskan Daniftal, para Ulama  berkumpul guna melakukan Mudzakarah Ulama tingkat dunia, mudzakarah yang berlangsung tertutup untuk awak media berlangsung 4 – 8 Desember di aula asrama haji Palembang. Mudzakarah sendiri diartikan adalah saling mengingatkan umat islam melalui Alquran dan hadits bahwa islam adalah Rahmatan Lil Alamin. Islam rahmat bagi semesta alam semesta.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam Mudzakarah ini nantinya akan membentuk panitia – panitia persiapan yang nantinya akan memilih pemimpin umat islam didunia, tapi mudzakarah ini belum sama sekali untuk menentukan pemimpin umat islam.

“Dalam mudzakarah ini kami juga memikirkan agar kedepannya umat islam didunia mempunyai pemimpin, dengan adanya pemimpin umat islam didunia, kedepannya jika suatu saat ada perbedaan pendapat maupun pemikiran tentang islam bisa diselesaikan,” Katanya

“Agenda dari Mudzakarah ini diantaranya, tabligh yang mengambil tema Mudzakarah ulama sebagai langkah Perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin, mencapai keabsahan Ahlul Halli Wal Aqdi serta menetapkan rumusan hasil Mudzakarah ini sebagai bahan bagi Ahlul Halli Wal Aqdi untuk menata tugas, melalui beberapa proses selanjutnya dengan merajuk kepada tuntunan Kitabullah Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW,” Pungkasnya (roby)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA