Giri Ramanda : Tumbuhkan Kesadaran Berpolitik Sejak Dini

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Okt 2016 12:26 0 202 Admin Pelita

PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Menjelang pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun-tahun mendatang, masyarakat diimbau aktif berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, alias tidak golput.

Begitu juga dengan kaum intelektual muda, yaitu mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa. Diharapkan tumbuh kesadaran berpolitik sejak dini, sejak dikenalkan tentang politik di bangku kuliah.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Giri Ramanda Kiemas, SE., MM saat membuka Pekan Komunikasi Politik Kebangsaan yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) di Akademik Center UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (25/10/2016).

“Saya imbau semua kita, termasuk adik-adik mahasiswa agar berpartisipasi dalam politik. Hak berpolitik kita sama, memilih dan dipilih. Terutama hak memilih, kita harus aktif dan memanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.

Ditambahkannya, golput dalam politik dinilai sudah membudaya di masyarakat, sehingga budaya negatif tersebut harus diubah.

Masyarakat diharapkannya memiliki pola pikir bangga ikut memilih pada suatu Pilkada, bukan malah acuh.

Dirinya juga berharap kepada FISIP UIN Raden Fatah, agar mampu menanamkan kesadaran berpartisipasi dalam politik bagi segenap mahasiswanya.

Menurutnya, mahasiswa jangan hanya dijejali dengan materi politik, namun kesadaran berpolitik juga harus ditumbuhkan. Karena substansi pendidikan politik dinilainya adalah untuk menumbuhkan kesadaran berpartisipasi dalam politik.

“Ketika dia seorang politikus, dia sangat peduli terhadap politik. Namun ketika hanya masyarakat biasa, dia apatis terhadap politik. Kesadaran berpartisipasi ini harus ditumbuhkan karena sistem demokrasi sejatinya mengharuskan setiap warga negaranya terlibat di dunia politik,” tegasnya.

Sepakat dengan yang disampaikan Ketua DPRD Sumsel. Dekan FISIP UIN Raden Fatah, Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M. Ag mengungkapkan, fakultas yang dipimpinnya kini tengah berusaha mencetak generasi yang penuh kesadaran berpolitik.

“Politik itu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Rasulullah SAW pun mengajarkan umatnya untuk berpolitik,” singkatnya. (Daf)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA