PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Tim independen verifikasi evaluasi pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) dari Kementrian PP-PA RI menilai pembangunan PP-PA di Provinsi Sumsel sudah sangat baik. Bahkan perkembangannya terus mengalami peningkatan yang menandakan adanya komitmet yang besar Pemerintah Sumsel terhadap hal ini.
Penilaian ini dilontarkan langsung ketua Tim independen verifikasi evaluasi pembangunan PP-PA Ida Susila Wulan, saat kunjunganya di Provinsi Sumsel dalam rangka verifikasi evaluasi Pelaksanaan Pembangunan PP-PA di Tingkat Provinsi tahun 2016 di Ruang Rapat Bina Praja, Kamis (13/10).
Mantan pejabat di Kementrian PP-PA ini merupakan ketua tim yang ditunjuk langsung oleh Menteri PP-PA RI. Menurutnya, penanganan PP-PA di Sumsel sudah terlaksana dengan baik dan sudah ada institusi yang menangani.
Namun, kata Ida Susila Wulan, perlu terus ditingkatkan dan tetap dijadikan program prioritas karena ini semua merupakan salah satu dari program unggulan dari kebijakan nasional.
“Semua stakeholder seperti SKPD baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota harus ikut serta dan mengambil peran secara singkron sehingga tujuan dari pembangunan ini dapat tercapai,” Ungkapnya.
Lanjut Ida Susila Wulan, Selain peranan pemerintah, pembangunan PP-PA juga harus didukung penuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pada perlindungan terhadap anak.
“Tidak hanya pemerintah, tetapi perlu juga keterlibatan masyarakat, karna Perlindungan anak dimulai dari lingkungan keluarga, tentu lebih baik mencegah dari pada mengatasi,” ujarnya.
Semetara, Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Mukti Sulaiman saat membuka kegiatan ini mengatakan, pada tahun 2009, 2012 dan 2013 Pemerintah Provinsi Sumsel mendapatkan penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya tingkat pertama, sedangkan di 2014 mendapatkan penghargaan tingkat Madya.
Menurutnya, penghargaan ini semau merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Sumsel dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui Badan PP-PA Sumsel serta didukung SKPD terkait lainnya.
“Kita harapkan di 2016 ini ada peningkatan dan Sumsel kembali mendapat penghargaan pada tingkat yang maksimal,” harap Mukti Sulaiman.
Lanjut Mukti Sulaiman, khusus untuk perlindungan anak, Pemerintah Sumsel terus mendorong Kabupaten/Kota membentuk P2TP2A dan Forum anak dan Gugus tugas Kabupaten dan Kota Layak Anak yang sudah terbentuk di 17 Kabupaten/Kota dan 1 di tingkat Provinsi.
“Tahun depan kita merencanakan melaunching kabupaten/kota layak anak, kita harapkan Menteri PP-PA RI bisa hadir,” pungkasnya.(ril/daf)
Tidak ada komentar